Bekasi Media Suara Nasional- Pilkada serentak 2018 tinggal menghitung hari, pertanyaanya apakah anda, keluarga anda, teman-teman anda ingin terlibat dalam menggunakan hak suaranya?
Seperti diketahui bersama dalam pilkada serentak ini, selain ada pemilihan gubernur Jawa Barat, kota Bekasi juga akan menggelar pesta demokrasi pemilihan calon walikota dan wakil walikota periode 2018-2023.
Ketua Gema MKGR Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan, mengajak masyarakat untuk bisa terlibat dalam pilkada serentak 2018 dengan menggunakan hak suaranya.
"Sebagai pemuda, tidak ada alasan untuk tidak terlibat dalam pesta Demokrasi ini. Dengan memilih pasangan calon akan mempengaruhi kualitas Demokrasi kita. Oleh karena itu bisa dikatakan Pilkada kali ini Para pemuda wajib terlibat," terangnya
Sekitar 30% dari total jumlah pemilih, lanjutnya adalah pemilih muda (usia 17-30 tahun). Demografi ini tentunya sangat signifikan dan partisipasi mereka akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil pilkada
"Karena jumlah mereka yang sangat signifikan, mereka harus menjadi pemilih yang bertanggung jawab dan dapat menentukan pilihan atas dasar yang kuat. Semua ini demi tercapainya pilkada yang berkualitas dan memastikan calon yang punya program jelaslah yang akhirnya terpilih,". Katanya.
Lanjutnya, Tingkat apatis generasi muda Indonesia secara umum memang tinggi. Respon yang biasanya kita dapat ketika kita bertanya kenapa mereka enggan untuk memilih biasa seperti ini: "Siapa pun yang menang akan begini-begini aja".
"Jadilah pemilih cerdas, pilih sesuai hati nurani, melihat track record mereka yang bagus, mempunyai niat tulus ikhlas dan lihat programnya yang masuk akal. Jangan mudah percaya dengan janji janji,". Jelas nya.
Pria yang biasa disapa Buluk ini juga mengajak agar pemuda tidak golput. Menurutnya golput tidak bisa merubah apa-apa.
"Melalui proses demokrasi ini, pastikan diri kita terlibat dalam pemilihan ini. Pilihlah paslon yang menurut anda mampu mengayomi masyarakat dan betul-betul mampu menjalani roda pemerintahan dengan baik serta dekat masyarakat,". Pungkasnya.(Dwi)
No comments:
Post a Comment