Indramayu Media Suara Nasional-Pembangunan proyek jembatan dari anggaran dana desa (DD) tepatnya didesa Jayawinangun kecamatan Kedokan bunder kabupaten Indramayu, sangat memprihatinkan anggaran sebegitu besar kenapa cuma membangun jembatan dengan berdiameter volume lebar 3 meter volume panjang 2 meter, volume tebal 10cm. juga besi memakai besi 6 mili, karena jauh dari desa lokasi ditengah sawah, juga jauh dari pantaun media proyek jembatan tersebut dibangun asal jadi.
Kuwu Jayawinangun saat diKonfirmasi via telepon" dengan nada tinggi ia mengelak" itu tidak benar kalau jembatan dibangun asal-asalan dan dari kualitas bahan yang murahan saya mengerjakan proyek jembatan dari anggaran dana desa sesuai dengan speknya" dan tidak mungkin dibawah anggaran dari Rp 10.000.000;- bahkan saya mengerjakan jembatan ditengah sawah itu lebih besar jadi tolonglah media jangan mengada-ada kalau tidak tahu pengerjaannya dan lokasinya" tegasnya
Warga Jayawinangun memberikan komentar terhadap proyek pengerjaan jembatan yang ditengah sawah" saya sebagai warga Jayawinangun merasa prihatin aras kinerja kuwu Jayawinangun, saya tahu semua dari awal mulai pengerjaan jembatan yang saya sesalkan kenapa harus memakai besi 6 dan cara pemasangan disilang antara besi silangan itu lebar setengah meter, mungkin semua besi yang dipasang cuma berapa batang juga masalah pondasi seharusnya di cor tapi ini cuma dipasang batu aja, intinya masyarakat sangat kecewa, lihat aja tidak mungkin bertahan lama" ungkapnya (MT jahol)
No comments:
Post a Comment