Kota Tasikmalaya, SNP- Situasi di lingkungan Pemerintah Kota
(Pemkot) Tasikmalaya harus tetap berjalan normal untuk melayani masyarakat. Meski
saat ini Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman dan Wakilnya Ir. H. Dede
Sudrajat sudah pecah kongsi.
Dalam Pilkada
sebelumya 2012, Budi Budiman-Dede Sudrajat berpasangan, hingga kemudian jadi
pemenangnya dan di lantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya. Akan
Tetapi untuk Pilkada 2017 ini mereka telah pecah kongsi, bahkan kini malah
saling bersaing.
“Walikota dan Wakilnya di harapkan jangan
menyeret para PNS ke dalam politik
praktis. Apalagi dengan mobilisasi untuk mendukung salah satunya.PNS jangan
ikutan latah malah ikutan terpecah, meski tidak tertutup kemungkinan ada dari
kalangan birokrasi pendukungnya,” beber pengamat politik, Yanyan Afgani, Selasa
(14/2).
Kata Yanyan, birokrasi
jangan merasa terganggu dengan suhu dinamika politik sekarang ini. Apalagi
jangan sampai terjadi para ASN terlibat langsung politik praktis dengan
mendukung salah satunya, justru PNS itu harus netral dan tetap harus menunjukan
solid.
“Masa jabatan Walikota
dan Wakilnya itu akan habis pada November 2017, jadi siapa pun nantinya
pemenangnya, kedua orang tersebut masih menyisahkan masa jabatanya beberapa
bulan lagi. Sehingga di harapkan tidak berpengaruh bagi roda pemerintahnya,” ujarnya.
Menurut Yanyan, siapa
pun nanti yang terpilih dalam Pilkada.Kelak yang akan menjadi pimpinan para PNS
tersebut, tetapi secara etika sebelum ada pelantikan, Pimpinannya itu tetap
yang menjabat sekarang ini sebelum masa jabatannya berakhir.
“Di sisa jabatannya
sebagai Walikota dan Wakilnya saat ini, di harapkan harus bisa menunjukan sikap
dewasa terhadap PNS maupun masyarakat. Jangan hanya gara-gara bersaing dalam
Pilkada kemudian keduanya malah berjalan masing-masing,” pungkasnya.
Seperti di ketahui
dalam Pilkada 2017 ini ada 3 paslon yakni R. Dicky Chandra-Drs. H. Deny
Romdhoni (PBB dan PDIP). Kemudian Drs. H. Budi Budiman-Drs. H. Muhammad Yusuf
(PPP, Golkar, PKB dan Nasdem) dan Ir. H. Dede Sudrajat-dr H. Asep Hidayat
(Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS). (Jefri/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment