H. Yayat Sudrajat Terima Anugerah Piagam Kehormatan Satyalencana Karya Sapta Presiden Republik Indonesia

H. Yayat Sudrajat S.Ag M.Pd ,Kepsek MTS Negeri I Bandung (tengah)

Kab. Bandung, Media Suara Nasional - Satu lagi tokoh muda di Kabupaten Bandung telah menorehkan sejarah dan tinta emas yang cukup membanggakan Dunia Pendidikan di Tanah Air, berkat pengabdiannya yang tidak mengenal lelah dalam membantu  mencerdaskan kehidupan anak Bangsa.

H. Yayat Sudrajat S.Ag., M.Pd. saat ini menjabat Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Bandung di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung telah menerima piagam penghargaan kehormatan Satyalencana Karya Sapta dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dimana penghargaan tersebut sebagai tanda jasa berdasarkan Keppres RI no. 117/TK/Tahun 2017 di Jakarta yang ditandatangani langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 24 November 2017 lalu.

Disebutkan pemberian Piagam Penghargaan Satyalencana Sapta telah sesuai dengan pasal 22 Peraturan Pemerintah no. 35 tahun 2010 (lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5115) sebagai bentuk penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan terhadap Pancasila, UUD Republik Indonesia tahun 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus paling singkat Dua Puluh Tahun.

Presiden RI, Joko Widodo melalui Bupati Bandung, H. Dadang Naser, SH, Rabu (3/1) di Soreang menyerahkan secara langsung piagam penghargaan Satyalencana Karya Sapta kepada H. Yayat Sudrajat berkat karya Bhaktinya selama ini terhadap Dunia Pendidikan.

Sementara melalui ponselnya saat dihubungi MSN, Bupati Bandung H. Dadang Naser, SH, membenarkan bahwa dirinya telah memberikan Anugerah Piagam Kehormatan Satyalencana Karya Sapta dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo  kepada H. Yayat Sudrajat atas dedikasinya terhadap Dunia Pendidikan yang tidak mengenal lelah guna membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan anak Bangsa dan telah menjadi contoh suri teladan bagi yang lainnya dalam membantu Program Pemerintah Wajar Dikdas 9 Tahun.   (Arbim)