Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, S.Ip ( Kedua dari Kiri ) |
Karawang Media Suara Nasional,-
Di Jawa Barat saat ini dapat dikatakan memasuki masa
panceklik, namun Petani di Kampung Persawahan Dsn. Bengkuang Kel.
Tj.Mekar Kec. Karawang barat Kab. Karawang sangat bersyukur, karena
masih bisa panen Raya Padi, diLahan milik Bpk. Akam Poktani dengan luas
4 Ha, ini merupakan bukti Keberhasilan Upsus.
Karawang
merupakan salah satu wilayah penghasil padi, beras di Indonesia. Ini
mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian Bpk Amran Sulaeman saat
melakukan panen padi, pada hari Rabu (3/1) “Keberhasilan ini berkat
kerjasama dan kinerja tim pemerintah pusat, daerah dan TNI-Polri serta
kinerja para Babinsa dari Kodim Karawang yang tidak kenal lelah membantu
teruwjudnya swasembada pangan yang terus melakukan pendampingan kepada
petani” ujarnya.
Amran
Sulaeman juga menyampaikan bahwa di tahun 2018 Indonesia sudah
Swasembada Pangan dan tidak lagi import beras, bahkan sudah bisa
ekspor beras naik 0,09 %. Lebih lanjut ditegaskannya bahwa program
pertanian ini sesuai dengan Paradigma Modern dan Kementrian Pertanian
juga menurunkan Tim Upsus serta memberikan bibit unggul juga bantuan
alsintan.
Selain
itu Amran menyarankan agar petani tidak mudah menyerah menghadapi
tantangan. Sebaliknya, kata dia, Petani harus tangguh dan kreatif,
melakukan tanam serempak, disiplin pada golongan air, putus siklus OPT,
harus dijaga dan dipelihara, karena anomali iklim tidak dapat
diprediksi.
“Hemat
air!, sehingga untuk menghilangkan paceklik harus ada perbaikan
pengairan, karena adanya Air merupakan sumber kehidupan” Amran
mengingatkan.
Kementerian
Pertanian saat ini telah lebih jeli melihat situasi tersebut sebagai
siklus yang terulang dari tahun ke tahun. Hasilnya, para petani bisa
mengatasi situasi dan berbalik 180 derajat. Paceklik kita hilangkan
dengan cara menanam kembali, dan ini 2 kali lipat Luas tanam. Upaya ini
akan terus dilanjutkan, dan sudah merupakan Perintah Presiden RI untuk
terus mengontrol dan mengevaluasi hasil Pertanian.
Sedangkan
Bupati karawang . Hj. Cellica berharap agar Karawang sebagai bagian
dari lumbung padi akan selalu mampu meningkatkan cadangan pangan
nasional. “Jawa-Barat adalah yang pertama kalinya yang mampu mengekspor
beras organik ke negara luar salah satunya ke Belgia," tuturnya
Adapun
Bupati Karawang menegaskan bahwa wilayahnya siap mendukung program
Kementan RI dan menyiapkan stok Pangan Nasional. Pemerintahannya telah
mengesahkan beberapa Perda damal mendukung program Kementan, diantaranya
Perda tentang Perlindungan Para Petani, Asuransi lahan Pertanian, Perda
tentang Alih Fungsi lahan Pertanian. Saat ini lahan produktif di
wilayah Kab. Karawang seluas 97.000 Ha. “Banyaknya alih fungsi lahan
pertanian, dengan perda ini Pertanian akan di pertahankan. “ujarnya.
Dalam
kegiatan tersebut hadir, Kepala Satgas Pangan Mabes Polri Irjen Pol
Setyo, Staf Khusus Menteri Perekonomian RI, Bpk. Ciewe, Staf Khusus
Kemendagri RI, Ibu Cahya, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Veri Sudijanto
Sudin, S.Ip, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana Ketua DPRD
Karawang H. Toto Suripto, SE dan Tamu undangan serta para Petani juga
Awak Media. ( MSN & Pendam III Siliwangi )
No comments:
Post a Comment