MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, April 1, 2017

Perang Elit Dalam Pilkada DKI, Mantab !!!

Calon Gubernur DKI Pertahana
Jakarta, SNP - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sempat mengritik kebijakan Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama terkait program corporate social responsibility (CSR) untuk membangun Jakarta. 
Fahri bahkan menyebutkan program CSR sangat berbahaya apalagi langsung memanfaatkannya tanpa ada persetujuan legislatif. Menjawab kritikan itu, Ahok -sapaan Basuki- mengaku bingung.

"Aku juga enggak ngerti ya, orang mau kasih barang kok dibilang bahaya ya. Gimana yang namanya berbahaya," kata Ahok di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3).
Menurut Ahok, pengunaan dana CSR untuk membangun ibukota tidak perlu meminta persetujuan dewan. Sebab, sesuatu yang bersifat sumbangan, kata dia, tidak ada yang berbahaya. "Kalau Pak Fahri Hamzah mau sumbang Kalijodo seribu biji RPTRA juga aku terima. Kapan dia mau nyumbang, aku jamin enggak langgar aturan," terangnya.

Soal pertanggungjawabannya, Ahok mengaku dicatat dalam pembukuan aset. "Kan ada perjanjian antara yang nyumbang sama kita (pemerintah)," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bantuan sumbangan dalam bentuk benda jadi tidak memiliki dasar hukum yang mengharuskan pertanggungjawabannya kepada DPRD."Kan ke aset, diaudit. Bukan nyumbang duit. Masa mau nyumbang mesti nanya DPRD semua. Jadi lucu juga kan," pungkasnya. ( JPG***)

No comments:

Post a Comment