MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Sunday, April 2, 2017

Dana RUTILAHU di Desa Limus Nunggal Kec, Cilengsi Bogor di Duga Jadi Bancakan



 
aktivis kepemudaan kp Bakom Jamaludin SH ( kanan )
Bogor SNP , - Guna membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam hal tempat tinggal layak huni,pemerintah membesut program bantuan stimulan perumahan swadaya(BPSP) atau program bedah rumah yang lebih populer di kenal dengan sebutan program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH/Rutilahu).sejatinya program ini sangatlah membantu dan bermanfaat bagi masyrakat yang tidak mampu,apalagi jika penyalurannya tepat sasaran dan sesuai dengan aturan yang berlaku.namun sangat di sayangkan di dalam penyaluran nya banyak di temukan kejanggalan- kejanggalan dan rawan penyelewengan.salah satunya di temukan SNP di daerah kp Bakom Desa Limus Nunggal Kecamatan Cilengsi kabupatan Bogor jawa Barat.yang mana dana yang seharusnya diterima masyarakat miskin yang masuk ke dalam program bantuan Rutilahu itu nilainya Rp 10 juta setelah di potong pajak 11,5%. 

Namun nyatanya, masyarakat penerima manfaat program tersebut hanya mendapatkan Rp 6-7 juta saja, hal ini di sampaikan oleh aktivis kepemudaan kp Bakom Jamaludin SH,kepada SNP mengatakan, dana program Rutilahu yang seharusnya digunakan untuk masyarakat miskin ini diselewengkan oleh sejumlah oknum pejabat pemerintahan Desa limus nunggal untuk kepentingan pribadi dan  Modusnya pun beragam.

Mulai dari pemotongan dengan alasan pajak, serta menyalurkan bantuan dalam bentuk barang dengan melakukan mark-up harga. Hasilnya ya seperti ini sangat-sangat mengecewakan sekali.lanjut Jamaludin,bahkan penerima program bantuan ini ada yang sampai berhutang kepada rentenir untuk sekedar menutupi kekurangan belanja material,tutur  Ilonk sapaan akrab Jamaludin.Terkait dengan adanya dana susulan dari pihak desa setelah ramai menjadi perbincangan di masyarakat tentang adanya indikasi korupsi,lebih jauh Ilonk menyampaikan keprihatinannya,dalam hal ini saya apresiasi pemerintah Desa Limus Nunggal yang telah memberikan dana tambahan kepada ibu Mimi(penerima –red),tapi bukan berarti pidana dugaan korupsi selesai dengan begitu saja,karna itupun mereka lakukan setelah saya adakan investigasi hari sabtu pekan lalu 25/3.bahkan saya melihat adanya dugaan peraktek korupsi yang jauh lebih besar pada anggaran rutilahu ini.karna rumah ibu Mimi ini hanyalah salah satu sampling saja dari puluhan bahkan ratusan rumah yang di jadikan ladang korupsi .pungkas Ilonk 01/40 (Hff/Ben)

No comments:

Post a Comment