MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, May 23, 2017

Integritas dan Kinerja DPU-PR Kabupaten Bogor Patut Dipertanyakan



Cibinong, Swara Nasional Pos.com - Pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) dengan menggunakan bronjong yang rusak beberapa waktu lalu akibat tergerus banjir, membuat perusahaan pelaksana harus bertanggung jawab memperbaiki kembali.

Pihak Perusahaan atau pelaksana mau bertanggung jawab untuk memperbaiki kembali, dan sudah beberapa kali kita melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Bogor. Namun tidak ada jawaban atau balasan hingga saat ini.

Menurut Enday Dasuki, kami ingin memperbaiki kembali, tetapi sampai saat ini pihak DPU-PR Kabupaten Bogor tidak mau merespon surat yang kami layangkan. Ujar H. Enday dikantornya (4/5).

Ditambahkannya, kita tanggung jawab untuk memperbaiki kembali. Tetapi perlu ada hitung-hitungan secara teknis dari DPU PR karena kondisi lapangan sudah berbeda dari semula. Itu yang kita tunggu.  

Bahkan Dikatakan Enday metode Pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) dengan menggunakan bronjong kurang efektif untuk menahan tebingan. Karena, kultur tanah yang gembur membuat bangunan bronjong ambruk lantaran tergerus air.

“Memang kurang tepat menggunakan metode itu dengan teknis memasang bronjong, karena kultur tanah sangat berpotensi ambruk terbawa longsor”. Ujarnya. 

“Kalau menurut saya, sistem pembangunan yang sudah di rencanakan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan teknis memasang bronjong untuk menahan tebing jalan sangat tidak tepatlah. Karena, melihat kultur tanah yang gembur jika intensitas hujan terus tinggi, maka tanah yang ada di dasar tidak akan kuat menahan tumpukan batu dan akhirnya tumpukan batu itu akan ambruk,” katanya kepada SNP.com.

Ketika hal tersebut dipertanyakan SNP kepada Kepala Dinas PU PR Kabupaten Bogor Yani Hasan dikantornya tidak berhasil mendapat penjelasan secara langsung. *JA/NAY/HR

No comments:

Post a Comment