Inspektorat Tubaba di Nilai Lambat Tangani Dugaan Penyimpangan DD Tahun 2016 di Desa Totokaton

Jamaludin, Irban III Tubaba

Tulang Bawang Barat, Media Suara Nasional - Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Inspektur Pembantu Wilayah Tiga (Irban III) Tubaba, setelah melakukan Kordinasi Antara Irban III dengan Sekretaris Inspektorat Tubaba terkait dengan dugaan Penyimpangan Pengguna Dana Desa (DD) TA.2016 di Tiyuh Toto Katon Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba, yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Tiyuh tersebut. Namun sangat disayangkan Pihak Inspektorat diduga lambat dan selalu mengulur-ulurkan waktu untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.

Pasalnya, Jamaludin  Irban III saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa. pihaknya akan turun apabila mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) dari Herwan Syahri, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tubaba.

Hal ini menurutnya, pihak Inspektorat tidak bisa melakukan tindakan terkait dengan adanya temuan maupun dugaan jika tidak mendapat perintah oleh, Sekdakab Tubaba.

 

"Saya sudah koordinasi sama Pak Singgih, mungkin kami akan turun langsung mengecek sekalian menemui Kepala Tiyuh nya guna meminta keterangan terkait dengan dugaan tersebut dan diperkirakan kami akan turun ke lokasi pada pertengahan Agustus nanti, itupun kami harus ada SPT resmi dari Sekretaris Daerah agar pihak kami bisa turun," kata Jamaludin saadt di konfirmasi di dalam ruang kerjanya. Rabu (2/8).

Lanjut Jamaludin. Irban III, bahwa dirinya dan Singgih, Sekretaris Insepektorat Tubaba sudah pernah mencoba menghubungi Suparman, oknum Kepala Tiyuh Totokaton melalui telepon seluler, namun tidak pernah di angkatnya.

"Terkait dengan dugaan Penyimpangan Dana Desa (DD) TA.2016 di Tiyuh Toto Katon saya akan berkordinasi terhadap Erawan Selaku Inspektur Pembantu Wilayah I (Irban I) terlebih dahulu, dan untuk permasalahan dugaan Penyimpangan  DD tahun 2016. itu masih wewenangnya Pak Erawan dan wewenang saya Irban III sudah di 2017," cetusnya.

Namun saadtdisinggung oleh, SNP, terkait dengan pengguna Dana Desa pada TA.2016 tentang sudah sejauh manakah kepengawasan yang dilakukan oleh pihak Inspektorat kepada oknum Kepala Tiyuh saat menggunakan DD pada TA. 2016 yang lalu, sehingga bisa adanya dugaan penyimpangan DD yang bisa terjadi tanpa diketahui oleh pihaknya.

Akan tetapi, Jamaludin berkelit bahwa,  "waktu itu mungkin pihak Irban I  turun kesana masih dalam tahap pengerjaan, selanjutnya akan kami usut juga kapan pengerjaan itu di laksanakan dengan menghitung berapa bulan sisa pengerjaannya sebelum saya di beri tugaskan untuk wilayah Kecamatan Batu putih, di dalam laporan administrasi yang diberikan Suparman kepada kami kemarin bahwa pengerjaan itu sudah rampung dan tidak ada masalah," celitnya.  (JEF/DEDi)