Pemkab Tubaba Larang Berjualan di Siang Hari dan Larang Hiburan Malam

Lampung, Swara Nasional Pos - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), akan segera menerapkan Aturan Pelarangan Operasional Tempat Usaha Hiburan Malam, seperti discotik, caffe, rumah biliard, serta rumah makan yang buka di siang hari selama Bulan Suci Ramadhan. Hal tersebut dilakukan bertujuan agar masyarakat yang menjalankan ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar dan bisa penuh dengan kekhusyukan.

Seperti yang dikatakan, Sujatmiko, Kepala Satpol PP Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dalam bulan suci Ramadhan ini pihaknya sudah memberikan surat himbauan kepada para pemilik tempat usaha, seperti para pemilik tempat hiburan, surat himbauan larangan peyelenggaraan kegiatan hiburan ini juga akan disebarkan dalam bentuk pamplet yang akan ditempelkan di tempat-tempat pusat keramaian yang di kunjungai masyarakat.

"Kepada masyarakat umum telah diberitahukan, agar bisa mematuhi himbauan, serta telah kita beri arahan untuk mereka, kita akan ciptakan suasana kondusif selama bulan suci Ramadhan. Sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa maupun ibadah tarawih bisa khusyuk dan tidak terganggu. Yang jelas bilamana nanti ada pelanggaran terhadap aturan ini, tentu saja akan kita kenakan sanksi, mulai dari peringatan lisan, tertulis, hingga penyitaan peralatan", ungkapnya saad dikonfirmasi oleh, SNP diruang kerjanya, selasa (30/5).

Lebih lanjut, Sujatmiko, Kasat Pol-PP Tulang Bawang Barat (Tubaba), menjelaskan bahwa Pihaknya juga selain dari memberikan surat himbauan yang ditujukan kepada masyarakat, pengusaha-pengusaha dan lain-lainya, pihaknya juga akan melakukan razia rutin terhadap warung remang-remang yang sering menyediakan minum-minuman yang beralkohol, serta yang menyediakan pelayanan terhadap pengguna jasa (hidung belang).

"Untuk sementara ini yang telah kita lakukan hanya sebatas memberikan himbauan maupun teguran saja dulu, nanti dari kita memberikan teguran ataupun himbauan kita lihat dulu hasilnya, jika setelah kita kasih surat edaran tapi masih saja ada laporan dari masyarakat bahwa masih ada yang tidak menghiraukan maka kita akan adakan seperti razia rutin," pungkasnya. *JEF/DEDI