MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, March 30, 2018

Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Kab.Bandung Menutup Mata Karung Sampah Di Biarkan Menumpuk


Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Kab.Bandung Menutup Mata Karung Sampah Di Biarkan Menumpuk 
Tumpukan sampah
Kab Bandung- Media Suara Nasional-Ditengah gencarnya TNI Kodam III Siliwangi mensukseskan Program Citarum Harum,dengan kerja nyata membersihkan sampah dan terus berupaya mensosialisasikan terhadap masyarakat agar tidak membuang sampah ke daerah aliran Sungai,karena sungai akan menjadi kotor sekaligus merusak ekosistem habitat  lingkungan hidup di dalamnya.

Namun rupanya program Citarum Harum diduga belum sepenuhnya mendapat respon dan dukungan dari Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Pemkab Bandung seakan menutup mata,sampah yang sudah dibersihkan di anak sungai Citarum dan di masukan ke dalam karung oleh prajurit Kodam III Siliwangi sektor V ,sudah sebulan lebih tidak diangkut hingga berdampak menimbulkan bau tak sedap dan tidak elok indah dipandang mata," ujar warga Ciparay.

Menyikapi hal ini tokoh masyarakat Ciparay Harun Al,Rasyid sekaligus Sekjen LSM Gempar kabupaten Bandung,mengkritisi tumpukan sampah dipinggir jalan irigasi wilayah desa Sarimahi dan Sarangmekar menembus ke arah desa Sumbersari kecamatan Ciparay.

Dikatakan Harun," saya sangat respon atas kinerja prajurit Kodam III Siliwangi yang sudah berani dan beribadah tanpa pamrih membersihkan sampah di daerah aliran sungai irigasi tersebut,namun entah kenapa sampah yang sudah dimasukan dalam karung tersebut sampai saat ini belum di angkut dinas kebersihan dan lingkungan hidup kabupaten Bandung," ujarnya.

Saya yakin bila Bupati tahu masalah ini pasti marah,untuk itu saya berharap Dinas terkait untuk segera mengangkut tumpukan karung sampah tersebut,agar masyarakat pada umumnya tahu bahwa program Citarum Harum juga ada dukungan dari pihak Birokrasi setempat, jangan sampai mencoreng nama baik Bupati Bandung.

Ironisnya ada khabar, sampah tersebut baru bisa diangkut asal ada ongkos kontribusi Rp 300 ribu per sekali angkut yang diminta oleh oknum Dinas kebersihan." ucap Harun menjelaskan.

Padahal sudah jelas-jelas TNI itu bekerja sepenuh hati tanpa pamrih namun masih ada saja oknum-oknum Dinas kebersihan dan lingkungan hidup pemkab Bandung  yang membidangi masalah sampah, masih berbicara uang," pungkas Harun saat diminta tanggapan oleh MSN terkait karung sampah yang di biarkan menumpuk. ( Arbim)

No comments:

Post a Comment