MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, March 19, 2018

Pemdes Tegalluar Benahi Jalan ,Sesalkan Sikap PU Binamarga ,Jalan Provinsi Dibiarkan Rusak Berlubang Dan Bergelombang

Pemdes Tegalluar Benahi Jalan ,Sesalkan Sikap PU Binamarga ,Jalan Provinsi Dibiarkan Rusak Berlubang Dan Bergelombang
Jalan yang rusak berlubang dan bergelombang di Desa Tegalluar

Kab Bandung,Media Suara Nasional-Berstatus jalan propinsi diwilayah  Desa Tegalluar kecamatan Bojongsoang kabupaten Bandung,sudah cukup lama jalan tersebut dibiarkan rusak berlubang dan bergelombang hingga kerap terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa," ucap  H.Galih Hendrawan SI.p  kepala Desa Tegalluar.


Masih menurut kepala Desa," menyikapi hal tersebut kami dan LMPD Desa Tegaluar melakukan rapat koordinasi untuk membenahi jalan tersebut karena menunggu perbaikan dari Dinas PU Binamarga provinsi tak kunjung datang untuk segera di perbaiki walaupun kami sudah melayangkan surat permohonan segera di perbaiki dan dibenahi tapi sampai saat ini jalan tersebut tetap saja belum di perbaiki," jelasnya.

Lebih lanjut,Galih mengatakan," sebelumnya jalan tersebut aset pemkab Bandung namun sejak tahun 2017 sekitar bulan Desember pindah aset menjadi jalan provinsi dan kewenangan PU provinsi untuk memperbaikinya.

Namun demikian kami atas nama pribadi dan Kepala Desa berinisiatif melakukan pengecoran perbaikan jalan tersebut bekerjasama dengan LPMD secara Swadaya dibantu oleh H. Rommy tokoh  Ormas Pemuda Pancasila kabupaten Bandung,mengingat khawatir sering terjadinya kecelakaan terlebih pada musim penghujan ini.

Disinggung terkait tumpukan sampah yang berada di sungai Cikeruh pasca banjir  beberapa waktu lalu,Galih mengatakan," sampah tersebut merupakan kiriman dari kota Bandung.Sedikitnya ada 7 (tujuh) sungai yang bermuara langsung ke sungai Citarik dan Cikeruh yang membawa limbah sampah dimana sungai Cinambo yang paling banyak menyumbang sampah kiriman dari pasar Gedebage juga sungai Cipanjalu,Cilameta,Cisaranten,Cilengkrang,Cilsalatri dan Cipariuk.

Selain itu juga kiriman dari sungai  Cileunyi dan Rancaekek sehingga sungai Cikeruh menjadi lautan sampah dan wilayah kami kena imbas korban Sampah,karena Sungai Citarik dan Cikeruh merupakan Hulu dari sungai yang berada di kota Bandung." Tegasnya.

Kami berharap dengan kejadian bertumpuknya sampah di sungai Cikeruh pihak pemkab Bandung dan provinsi terutama Dinas Lingkungan Hidup memberikan armada bantuan menyikapi sampah ini,jangan hanya mengandalkan prajurit Kodam III Siliwangi saja,harus ada sinergi dari pihak Birokrasi pemkab Bandung dan Provinsi terlebih sekarang Pemerintah Pusat sedang menggalakan bersih-bersih sungai Citarum melalui program Citarum Harum," ucap H. Galih menambahkan.

Dijelaskannya juga, selama ini pihak BWWS provinsi belum melakukan pengerukan sungai Cikeruh dari tahun 2003 sampai sekarang hampir 15 tahun. Dimana sungai Cikeruh sudah mengalami pendangkalan akibat dari kikisan air bantaran sungai, realisasi permohonan pengerukan sungai Cikeruh sudah kami layangkan juga namun sampai saat ini pihak BWWS provinsi belum ada jawaban.

Selain itu kami memohon juga sungai Burung( sungai mati) minta segera diaktifkan kembali dan pemkab Bandung serta Provinsi untuk segera merealisasikan danau buatan untuk serapan air , dimana dulu direncanakan danau buatan tersebut di dibuatkan di wilayah desa Sukamanah dan Rancaekek," pungkas H. Galih saat di wawancara MSN, Minggu (18/3) dirumah milik pribadinya. ( Arbim/mzk )

No comments:

Post a Comment