Kab. Tanggamus, Media Suara Nasional - Dengan
munculnya surat edaran Mendagri dan Kemenpan serta surat edaran dari
BPUSDM, Dimana keberadaan Penyuluh berada di bawah naungan Dinas
Pertanian Tanaman pangan dan Holtikultura jadi kedepan bagian
Organisasi kita akan mengadakan penataan dan pembenahan dan tentunya
tidak akan ada lagi Dinas Ketahan Pangan Dan Holtikultura dan akan
beralih lagi menjadi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura,
karna Peoponsial.
Hal tersebut di ungkapkan oleh
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanggamus
Bapak Karjiono yang juga menjabat PLT Asiaten II pada sambutannya di
acara Penyerahan SK Koordinator Penyuluh Pertanian Se Kabupaten
Tanggamus yang di selenggarakan Selasa Pagi (21/11) di halaman Balai
Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pugung.
Mumpung hanya
Tanggamus dimana Penyuluh berada di Dinas Ketahanan Pangan dan
Holtikultura. Dan terbukti beberapa bulan yang lalu per 1 Juli 2017
kita terbitkan Peraturan Bupati terkait Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
dan sampai detik ini hanya Kabupaten Tanggamus saja yang BPP peraturan
Bupati. Bahkan kabupaten lain ingin mencontoh tentang Peraturan Bupati
terkait malah BPP,
Beliau
berharap kepada Para seluruh Penyuluh yang di lapangan maupun yang di
Pemkab Beliau mengatakan kita adalah ujung tombak terkait dengan
ketersedian pangan Tanggamus adalah Surplus, Surplus beras hingga
90.000 Ton menurut data yang ada di Dinas Pertanian dan kedepan kita
targetkan 1.000.000 Ton gabah Se Provinsi Lampung dan Kita Kabupaten
Tanggamus menargetkan lebih dari 200.000 Ton gabah kering panen dan
peluang itu sangat mungkin untuk kita capai selagi kita terus exsis
dengan poksi kita dalam hal ketahanan pangan di Kabupaten Tanggamus.
Sementara
itu dalam arahannya Wakil Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M.Pd.i
menyampaikan bahwasanya Kabupaten Tanggamus memiliki topografi dan
iklim paling bagus se propinsi Lampung dan nyaris tidak ada istilah
musim kemarau. Dan semua itu adalah potensi yang luar biasa.
90.000
Ton kita surplus beras dan kita tidak pernah bermasalah dengan
ketersediaan gabah , Dengan harga yang cendrung setabil sehingga inflasi
kita rendah, dan itu semua adalah karya dari Para penyuluh Pertanian
khususnya tanaman padi.
Sampai saat ini sektor Pertanian merupakan kekuatan ekonomi dan andalan masarakat pedesaan.
Dalam
rangka meningkatkan produksi Pertanian tentu masih banyak yang harus
di benahi, salah satunya adalah Sumber Daya Manusia Pertanian. Dan
masalah yang di hadapi Petani di Pedesaan adalah rendahnya pengetahuan
dan kreatifitas dari pada Petani.
Sumber
Daya Manusia adalah ujung tombak dalam menentukan Pembangunan begitu
juga Pembangunan di sektor Pertanian perlu peningkatan Sumber Daya
Manusia dan butuh banyak elemen yang ikut serta salah satunya adalah
Penyuluh pertanian. Dengan meningkatnya Sumber Daya Manusia yang
meningkat khususnya Para Petani, Produksi pertanian pun akan meningkat
dan sektor pendapatan masyarakat juga meningkat.
Selain
tugas pokoknya melaksanakan Penyuluhan pertanian, Penyuluh pertanian
juga sebagai inisiator yang senantiasa memberikan gagasan dan ide ide
baru, Penyuluh juga sebagai Fasilisator yang senantiasa memberikan jalan
keluar/kemudahan kemudahan , baik dalam menyuluh maupun fasilitas dalam
memajukan usaha taninya, dan motifator dimana penyuluh membuat petani
tahu, mau dan mampu mengelola usaha tani dengan baik.
Kemudian
melaui penyerahan SK tersebut Beliau berharap agar para penyuluh
pertanian lebih meningkatkan kinerjanya dan senantiasa berpenampilan
rapih.
Dalam rangka mewujudkan keberhasilan
pembangunan pertanian termasuk turut berperan serta dalam mewujudkan
ketahanan pangan di Kabupaten Tanggamus.
Di sela sela acara tersebut di dampingi Asisten I dan Asisten II secara simbolis Beliau menyerahkan SK kepada Para Penyuluh.
Turut hadir Tim TP4K Lampung, Ketua KTNA Kabupaten Tanggamus, DPD PERHIPTANI Kabupaten Tanggamus. (Azhimi)
No comments:
Post a Comment