Otopsi jenazah dilakukan oleh Tim Forensik dari RS. Abdoel Moeluk |
Kab. Tanggamus, Media Suara Nasional - Menyikapi korban meninggal akibat tenggelam, akhirnya Polsek
Pulau Panggung pada Senin tanggal 27 November 2017 sekira pukul 11.30 WIB
di TPU Dusun Bringin Empat, Pekon/Desa Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan
Kabupaten Tanggamus, telah dilaksanakan giat otopsi terhadap
mayat a.n FREDI yang dilakukan oleh tim Forensik dari RS. Abdoel Moeluk
yang di pimpin oleh Kombespol Adang Azhari beserta tim. Giat otopsi
sedang berlangsung situasinya aman terkendali.
Polsek
Pulau Panggung Tangani Laporan Korban meninggal diduga tak wajar oleh keluarganya. Akhirnya, Polres Tanggamus, melalui Unit Reskrim Polsek
Pulau Panggung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP)
tenggelamnya Ferdi Aprianto (19) warga Dusun Beringin Empat, Pekon Datar
Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Senin (20/11/17).
Kapolsek
Pulau Panggung AKP Budi Harto mengungkapkan semalam, Minggu (19/11/17)
pukul 20.00 WIB telah datang ke Polsek Widarmoyo (43) warga Pekon Sinar
Jawa Kec. Air Naningan melaporkan adik iparnya meninggal dunia karna
tenggelam.
"Widarmoyo melaporkan bahwa adik
iparnya Ferdi Aprilianto meninggal diduga tenggelam pada Kamis
(16/11/17) sekitar pukul 17.30 WIB. Tetapi pada saat kejadian masyarakat
tidak melaporkannya ke Polsek", ungkap AKP Budi Harto, mewakili
Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.IK. M.Si., Senin (20/11/17)
pagi.
Lanjutnya, sebelum korban dimakamkan juga
tidak dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Tetapi karena keluarga
korban merasa meninggalnya korban tidak wajar. "ada kecurigaan, akhirnya
dari pihak kelurga korban baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek
Pulau Panggung", jelasnya.
Dikatakan AKP Budi
Harto berdasarkan keterangan palapor, kronologis tenggelamnya korban.
Sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama 4 temannya, Kardiman (46), Dwi
Karsono (20), Tukirin (37) dan Paino (35) pergi ke sungai sanggarus,
untuk mencari ikan, menggunakan setrum listrik berasal dari genset.
Setelah
tiba di sungai dan sudah kurang lebih 2 jam mencari ikan, korban tidak
terlihat dan menghilang, pada saat sebelum menghilang tersebut, posisi
korban berada di tepian sungai.
Lantas keempat
temannya berusaha mencari di seputaran sungai, namun tetap tidak
diketemukan, hingga sekitar pukul 13.00 WIB teman-teman korban
memberitahukan kepada keluarganya bahwa korban menghilang. Keluarga
bersama masyarakat melakukan pencarian di lokasi menggunakan alat
seadanya dan sekitar pukul 17.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia dan langsung dibawa pulang oleh keluarga korban yang
malam itu juga langsung dimakamkan.
"Hasil olah
TKP dan pemeriksaan tentunya dapat menentukan apakah kejadian tersebut
murni kecelakaan atau ada faktor lain, atau mungkin nanti dilakukan
autopsi mayat. Nanti akan kita informasikan perkembangannya", tegas AKP
Budi Harto.
Sementara itu, Kepala Pekon Datar
Labuay, Jhoni membenarkan seroang warganya yang terjebur disungai saat
sedang mancing. Setelah korban ditemukan dan langsung dimakamkan malam
itu juga.
“Korban langsung dievakuasi oleh
warga setempat dan langsung dimakamkan di pemakaman umum Pekon Datar
Lebuay, malam itu juga,” kata Kakon Datar Lebuay, ketika dimintai
keterangan melalui telfon selulernya. (Azhimi)
No comments:
Post a Comment