Danpusterad Meneriama Laporan Perencanaan Kegiatan |
Media Suara Nasional Jakarta,- 25/11 – Markas Besar TNI Angkatan Darat, Pusat
Teritorial AD (Pusterad) akan menggelar Apel Danrem Dandim Terpusat TA
2017 guna menghadapi berbagai tantangan global seperti berkurangnya
sumber-sumber air, pangan dan energi yang memunculkan persaingan antar
negara di dunia.
“Potensi nasional Indonesia
yang begitu besar baik dari SDA yang melimpah dan wilayah yang sangat
luas sangat berpotensi menjadi pemicu bagi negara negara lain yang ingin
mendapatkan bahkan menguasainya,” ujar Komandan Pusat Teritorial
Angkatan Darat (Danpusterad), Mayor Jenderal TNI Hartomo di Jakarta,
Sabtu
Dia menjelaskan bahwa upaya yang
terencana, menyeluruh, terpadu, terarah, dan berkesinambungan diperlukan
dalam membangun komunikasi, sinergi, kolaborasi antara pemerintahan,
TNI, Polri, dan unsur komponen bangsa lainnya untuk memberdayakan
potensi nasional tersebut guna mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
Menurut
Mayjen TNI Hartomo, salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh
Pusterad guna membantu memecahkan persoalan yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia adalah Apel Danrem Dandim terpusat TA 2017 yang akan digelar
di Sekolah Calon Perwira AD (Secapaad) Bandung pada 27-30 November 2017.
“Selain
tantangan global, kita juga akan memasuki tahun 2018 dimana pemerintah
menyelenggararkan Pilkada serentak yang di 17 provinsi dan 154
kabupaten/kota yang memperebutkan 197.000.000 suara rakyat bersamaan
dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019. Hal
ini akan berpotensi konflik yang sangat tinggi. Karenanya, kemampuan
deteksi dini dan cegah dini Aparat Komando Kewilayahan perlu terus
ditingkatkan,” kata Danpusterad.
Apel dengan
tema “Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2017, Kita Mantapkan
Profesionalitas Aparat Komando Kewilayahan Dalam Rangka Mendukung Tugas
Pokok TNI AD” itu akan diikuti oleh 403 orang, termasuk Komandan Korem
(Danrem), Komandan Distrik Militer (Dandim) dan para pejabat setingkat
Paban/Dir/Ses (Bincab, Fung) yang terkait dengan fungsi Pembinaan
Teritorial (Binter).
Kegiatan tersebut
diharapkan dapat meningkatkan sistem dan pelaksanaan komunikasi yang
efektif dari Aparat Komando Kewilayahan dalam melaksanakan pembinaan
teritorial di wilayah mereka; memperluas wawasan para Danrem dan Dandim
tentang berbagai bentuk ancaman yang aktual baik nasional maupun
internasional; serta meningkatkan kemampuan aparat komando kewilayahan
dalam mendeteksi dan mencegah timbulnya suatu ancaman dengan pembinaan
teritorial yang terkoordinasi.
Sejumlah kegiatan
akan dilaksanakan selama apel tersebut, diantaranya ceramah yang akan
dibawakan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan tema “Ancaman aktual
saat ini dan langkah antisipasi dalam rangka menjaga kedaulatan serta
keutuhan NKRI”, serta Kepala Staf AD, Kepala Kepolisian RI, Menteri
Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika,Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman, Gubernur jawatimur, dan Bupati Jember.
Selain
itu, ada pula diskusi panel dengan pembicara tokoh militer dan politisi
nasional, Letjen (Purn) Y. Suryo Prabowo; Kepala Unit Kerja Presiden
Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latif; dan Sekretaris
Kabinet, Andi Wijayanto.( MSN / Pendam III/Siliwangi)
No comments:
Post a Comment