Camat Cimaung, Drs. H. Hidayat Ramdhan (baju hijau,lengan hitam) |
Kab. Bandung, Media Suara Nasional - Bertempat di
bantaran Sungai Cisangkuy yang masuk ke wilayah Desa Cipinang Kecamatan Cimaung,
Minggu (19/11) Camat Cimaung, Drs. H. Hidayat Ramdhan, Kepala Desa Cipinang,
tokoh penyelamat lingkungan, Forkom Ecovillage Kecamatan Cimaung beserta masyarakat pecinta lingkungan
mengadakan kegiatan Launching Penanaman 10.000 Pohon.
Bibit pohon yang ditanam
adalah bantuan dari Balai Pembibitan Tanaman Hutan (BPTH) Cicalengka di bawah
naungan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. Bibit pohon terdiri dari enam jenis
yaitu Gamelina, Manglid, Mahoni, Suren, Albasiah dan jenis Marapi.
Melihat antusiasnya
partisipasi masyarakat dalam penanaman pohon ini yang di mulai dari pagi sampai
hampir tengah hari tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat memang telah merindukan
kembali keasrian lingkungan.
Camat Cimaung
menjelaskan bahwa program ini adalah kegiatan ini di laksanakan atas
gagasan bersama antara pemerintah dan
masyarakat. “kami berkesempatan untuk mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian
yang peruntukan bagi masyarakat dan juga penamanan untuk pembenahan lingkungan,
diantaranya pembenahan tebing-tebing dari longsor terutama di bantaran sungai
dan hutan konservasi” imbuhnya menambahkan.
Masih menurut
beliau, Pemerintah Kecamatan Cimaung beserta masyarakat beserta pemilik lahan
di bantarn sungai berencana menanam 10.000 bibit berupa tanaman keras dan kayu-kayuan yang sudah di distribuskan ke setiap titiknya. Rencana paling utama adalah
penanaman di bantaran sungai terlebih dahulu supaya bisa mengurangi terjadi
longsoran dan erosi.
Disinggung tentang
besaran alokasi biaya pemeliharan, beliau menjelaskan biaya pemeliharan dari swadaya masyarakat karena pemerintah hanya menyediakan
bibit saja.
Menurut salah satu
tokoh pecinta lingkungan Kecamatan Cimaung, yang akrab di sapa Eyang, kegiatan
ini bertema Penyelamatan Bantaran Sungai Cisangkuy, Cigeuruh, Cikalong dan
Cilaki. Terutama yang masuk kategori lahan kritis baik itu tanah milik
pemerintah maupun tanah mulik masyarakat.
Kedepannya program ini akan di
laksanakan di seluruh Desa di wilayah Cimaung, “Penyelamatan bantaran sungai
sangat penting, sebab selain volume
sampah, volume lumpur berandil cukup besar dalam terjadinya banjir. Kedepannya
akan diaksanakn lebih intens kegiatan semacam ini demi penyelamatan lingkungan”
ujar Eyang menghakhiri. (ASMI)
No comments:
Post a Comment