MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, October 11, 2016

Dianggap Menyalahi Izin, Masyarakat Air Molek Desak Camat Tutup Dragon Ball

Airmolek (Inhu, Riau), SNP - Beberapa perwakilan masyarakat Air molek I mendatangi kantor Camat Pasir penyu terkait beroperasinya Arena Permainan Anak- Anak Dragon Ball yang dianggap menyalahi izin dan meresahkan masyarakat. 

Perwakilan masyarakat yang hadir adalah; H Mazun, Haryadi Sanjaya, Indra Supriadi Citra, dan Edward Nuan. Ke- empat perwakilan masyarakat ini langsung diterima Camat Pasir penyu, Hj. Nurjanah melalui Kasi Kesejahteraan Sosial, Zainuddin, S.sos. Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan permohonan maafnya kepada perwakilan masyarakat, sebab Camat, Sekcam, dan Kasi Trantib sedang tidak ada ditempat, karena ada rapat di Bapeda Pemkab Indragiri Hulu (Inhu). 

"Jadi beliau tidak bisa menerima bapak-bapak sekalian secara langsung," ucapnya. Selasa (11/10/16). 

Diutarakannya, bahwa sebelumnya, kemarin ada juga perwakilan masyarakat dari Kelurahan Kembang Harum dan sekaligus pengurus Masjid Al- Hidayah yang dimotori Sri Guntur sudah datang kemari dan diterima langsung oleh Sekcam. 

"Keberadaan perwakilan masyarakat itu juga terkait persoalan keberadaan Dragon Ball yang dianggap meresahkan. Namun hasil dari pembicaraan tersebut saya belum tau pasti, sebab saya tidak mengikuti," katanya. 

Selain itu ia menyebutkan, izin yang dikeluarkan untuk Dragon Ball adalah Arena Bermain Anak- Anak, namun dalam prakteknya yang terlibat didalam permainan itu adalah bapaknya anak- anak (Orang Dewasa, Red). Intinya Dragon Ball dianggap sudah menyalahi izin yang sudah diberikan.

Ditambahkannya, pihaknya secara teknis hanya memberikan rekomendasi saja. "Namun, bila dalam perjalanannya ada penyalahgunaan dan meresahkan masyarakat sehingga terjadi reaksi dari masyarakat, maka bisa saja izin operasi Dragon Ball itu dicabut," tegasnya. 

Masih sambungnya, terkait penyalahgunaan izin operasi Dragon Ball ini, dan adanya reaksi dari masyarakat, ia berjanji segera meneruskannya kepada atasan.

Selain itu, perwakilan masyarakat Air molek I yang di motori Haryadi Sanjaya yang juga ketua Ikatan Sarjana Anak Negeri (IKSAN) menandaskan, bahwa dirinya atas nama masyarakat akan segera menghimpun dukungan tanda tangan dari masyarakat Pasir penyu untuk menutup izin operasi Dragon Ball dan meneruskannya kepada Bupati Inhu, "agar Dragon Ball segera ditutup karena sudah sangat meresahkan," tandasnya. 

Diakuinya, aksi kejahatan pencurian semakin meningkat. Keresahaan ini diduga sejak berdirinya Dragon Ball di Pasir penyu, sehingga Kamtibmas menjadi terganggu. Apalagi yang punya usaha penduduk Dumai. 

"Kenapa dia tidak membuka usaha seperti ini dikampungnya sana... Kenapa harus di Air molek... Kalau bentuk usahanya positif dan mempunyai nilai guna dan bermanfaat buat masyarakat, pasti didukung oleh masyarakat Pasir penyu secara luas," ucap Bang Jaye sapaan akrab pria tempatan ini. 

Sementara ini terkait adanya reaksi masyarakat setempat, belum didapat keterangan resmi dari pemilik Dragon Ball, Robert Nicolas yang diketahui beralamat di Dumai @ Budi Darma Saragih.

No comments:

Post a Comment