MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Sunday, October 30, 2016

Kades Lambego Apresiasi Warganya “Revolusi Tani” Buka Kembali Lahan Perkebunan 60 Hektar



Selayar (Sulsel), SNP – Sebanyak 30 Kepala keluarga mantan kelompok perkebunan “kongkaja” Desa Lambego Kecamatan Pasimarannu kab. Kepulauan Selayar sepakat akan membuka kembali lahan yang pernah diolahnya empat tahun silam.

Menurut Burhan (55 th) warga Lambego yang pernah berkebun di lokasi perkebunan tersebut mengatakan, Kongkaja adalah lahan pertanian yang tanahnya sangat subur luas dan datar di banding lahan lainnya. “Selain itu sudah ada di dalamnya tanaman jangka panjang yaitu jambu mete,” ungkapnya. 

Lanjut Burhan selain jambu mete juga pernah ditanami padi, jagung, wijen, ubi jalar , pisang dan lain- lain termasuk sayur-sayuran, pemasarannya sampai ke pulau – pulau lainya. Bahkan masuk ke pasar sentral Selayar dan Makassar seperti wijen,” ungkapnya kepada wartawan.

“Lahan perkebunan Kongkaja sangat membantu dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lambego waktu itu, namun sayangnya kami tinggalkan lahan ini terkendala air bersih dan fasilitas transportasi darat,” terangnya. 

Di tempat terpisah, Mashuddin kades Lambego saat di temui wartawan mengatakan jarak perkebunan Kongkaja dari ibu kota desa kurang lebih 9 kilometer. Waktu itu belum ada jalanan ke lokasi tersebut, masyarakat petani masih menggunakan transportasi laut “joloro”.  Sekarang ini sudah ada jalan poros desa Lambego ke desa Komba – komba dibangun walaupun belum sampai, namun sudah hampir sampai melewati lahan perkebunan Kongkaja.

“Ini sangat membantu masyarakat, saya sangat mendukung dan mengapresiasi keinginan masyarakat membuka kembali lahannya yang pernah dikelolahnya,” ungkap kades Lambego. 

Diungkapkannya juga, ini sebuah upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat petani sesuai program pemerintah kabupaten kepulauan Selayar  “Revolusi Tani”. (Mj)

No comments:

Post a Comment