MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, October 31, 2016

Banjir Bandang Terjang Sarolangun, Ratusan Warga Mengungsi



Jambi, SNP - Sedikitnya 180 jiwa, warga berbagai desa di Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi hingga Jumat (28/10) pagi masih mengungsi menyusul banjir bandang yang menerjang daerah itu. Sebagian warga mengungsi ditenda, rumah sanak keluarga dan rumah ibadah. 

Warga belum ada yang kembali ke rumah mereka karena sebagian rumah warga rusak dan sebagian masih dipenuhi material lumpur. Sedanhgkan seorang warga dinyatakan hilang terseret arus banjir belum ditemukan.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sarolangun yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arief Munandar di Sarolangun, Jumat (28/10) menjelaskan, banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kecamatan Batangasai, Sarolangun, Kamis (27/10) menyebabkan sekitar 60 unit rumah warga terendam dan rusak.

Rumah warga yang paling banyak diterjang banjir, yakni di Desa Bukit Berantai, yakni 45 unit rumah. Tiga unit rumah warga, beberapa fasilitas perkantoran desa dan lembaga pendidikan di desa tersebut juga rusak.
Sekitar tiga hektare sawah warga di desa itu juga rusak dihantam banjir bandang. Kemudian seorang warga Desa Bukit Berantai dinyatakan hilang terseret banjir. "Sedangkan di Desa Simpang Narso, rumah warga yang diterjang banjir sebanyak 15 unit,” katanya.

Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun dan BPBD Jambi sudah mendistribusikan bantuan berupa beras, mie instan, ikan sarden, air kemasan dan obat-obatan kepada pengungsi. Selain itu pos pelayanan kesehatan dan posko pengugsi juga didirikan di lokasi-lokasi pengungsi.

“Untuk sementara kebutuhan pangan dan obat-obatan kepada pengungsi sudah mencukupi. Namun para pengungsi masih membutuhkan bantuan pangan tambahan karena mereka belum mengetahui berapa lama harus tinggal di pengungsian. Warga masih banyak yang belum mau kembali ke rumah mereka karena masih dipenuhi lumpur dan takut terjadi banjir susulan,” ungkapnya.

 Menurut Arief Minandar, banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kecamatan Batangasai disebabkan tingginya curah hujan di daerah itu beberapa hari terakhir. Hujan deras yang mengguyur daerah itu menyebabkan Sungai Batangasai meluap dan menerjang beberapa desa.

“Kami menyiagakan ratusan personil dari BPBD, Pemkab Sarolangun dan taruan siaga bencana (tagana) di lapangan untuk membantu warga dan memantau perkembangan banjir. Kami juga mengimbau warga tetap waspada banjir dan longsor,”tandasnya. (ET)

No comments:

Post a Comment