Geng Motor di Bandung Kembali Berulah, Pangdam Siliwangi Angkat Bicara

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M Herindra bersama Kapolda Jabar

Bandung – Kota Bandung kembali dikotori aksi kawanan yang diduga geng motor, tiga orang pemuda pun jadi korbannya. Mereka dikeroyok oleh 30 orang di Jalan Turangga, Kota Bandung atau sekitar 200 meter dari markas TNI AD Yonkav Tank Kodam/Siliwangi.

Menyikapi aksi tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Herindra menyatakan, pihak Kodam/Siliwangi senantiasa membantu tugas-tugas Polri dalam menjaga rasa aman masyarakat Jawa Barat.

“Pada dasarnya, Kodam III/Siliwangi akan selalu bersepakat dengan Polda Jabar dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” jelas mantan Danjen Kopassus ini, Senin (24/10) sore.

Baca Juga: Garnisun Akan Tertibkan Ormas Yang Beratribut Militer

Pangdam menegaskan, Pasukan Kodam III/Siliwangi akan selalu siap mem-backup tugas-tugas kepolisian di Jabar, seperti melaksanakan patroli besar-besaran.

“Kita akan menunggu langkah Polri guna berantas tindak kejahatan yang dilakukan oleh geng motor. Pasti Kodam akan back up dalam skala besar jika dilakukan kegiatan razia nantinya,” papar Herindra.

Pernyataan Herindra yang baru menjabat Pangdam III/Siliwangi ini berbeda dengan Pangdam III/Siliwangi sebelumnya yang menyatakan perang terhadap geng motor. Bahkan, razia besar-besaran pasca kematian anggota Kopassus Pratu Galang beberapa waktu lalu sempat digelar di sejumlah daerah di Jabar. (*)