MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, October 21, 2016

Mengaku Petugas PLN, Jual Paksa Box KWH dan Kuras Barang Warga



Kota Tasikmalaya, SNP - Warga Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya diresahkan oleh orang yang mengaku pegawai PLN. Pasalnya oknum tersebut menjual kepada warga secara paksa berupa tutup box Kilo Watt Hours (KWH) seharga Rp 250.000,- per buah. Bahkan oknum tersebut mengancam kepada warga, kalau tidak mau membeli akan segera mencabut KWH.

Ny Melati, warga Tamanjaya Kecamatan Tamansari mengatakan, modus operandi yang dilakukan orang yang mengaku pegawai PLN ini dengan berpura-pura mengecek kelengkapan KWH ke rumah pelanggan. Kemudian setelah itu mereka memaksa harus membeli KWH, karena dalihnya antisipasi agar terhindar dari kebakaran, sehingga banyak warga yang terpaksa membelinya.

Mereka itu berjumlah empat orang dan berpakaian layaknya pegawai PLN yang sedang melaksanakan tugas. Karena performance mereka nampak lengkap dengan segala atribut PLN, termasuk memakai identitas ID Card yang tergantung rapih. Barang yang dijualnya tersebut, tak jauh beda dengan box KWH yang pernah diberikan PLN, bahan box itu terbuat dari kaleng dengan logo PT PLN (Persero).

“Karena mereka mengaku petugas PLN serta juga menakut-nakuti kalau tidak membeli akan terjadi kebakaran, akhirnya terpaksa membeli satu box saja dengan harga Rp 250.000. Tadinya mereka memaksa harus membeli dua buah box, katanya di tempat lain setiap rumah itu sudah membeli dua buah box,” bebernya, Jumat (21/10). 

Menurutnya, selain cara menjualnya yang memaksa, oknum ini juga disinyalir telah mengambil beberapa barang-barang elektronika berupa handphone dan tablet. Karena setelah kedatangan oknum tersebut, banyak warga yang mengaku kehilangan barangnya yang berharga, termasuk barang berharga elektronik miliknya.

Keterangan yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Ny Mawar. Ibu berputera satu ini mengaku telah kehilangan telepon genggamnya setelah kedatangan orang yang mengaku petugas dari PLN. Selain itu juga sikap orang tersebut sama sekali tak mengindahkan etika.

Mereka datang dengan nada kasar dan membentak. Selain itu juga memaksa dan mengancam, bila tidak membeli box maka rumahnya akan segera meledak kebakaran. Bahkan mereka juga slonongboy, masuk semua ruangan dengan dalih memeriksa instalasi listrik. 

Katanya, bila tidak dipasang tutup pengaman pasti akan rentan terbakar serta meledak dari ekses daya listrik, sehingga sangat urgen harus dipasang sekarang. Kemudian juga orang itu menyebutkan dengan dipasangnya pengaman itu akan sangat membantu pemilik rumah. Sebab, pertama akan terjamin keselamatannya dari gesekan daya listrik.

“Meski saya kecewa, karena dipaksa terus-menerus akhirnya dibayar juga sebesar Rp 250.000, tapi setelah itu oknum petugas itu pergi dengan buru-buru. Kok tiba-tiba saja telepon genggam saya juga ikut menghilang,” herannya.

Di tempat terpisah terkaitnya maraknya modus penjualan box KWH serta juga menguras barang berharga warga yang mengatasnamakan PLN, ketika dikonfirmasi ke bagian Humas PLN Cabang Tasikmalaya, Kebetulan orang yang bersangkutan sedang tidak ada di tempatnya, sehingga tidak bisa diminta tanggapannya. (Ariska/Dadang)

No comments:

Post a Comment