MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, June 26, 2018

Tidak Menggubris Peringatan Satgas Citarum Harum Sektor 21 Akhirnya PT Candratek Saluran Air Limbah Di Tutup Cor


Kab Bandung,Media Suara Nasional-PT Candratek berlokasi di kelurahan Pesawahan kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung,rupanya tidak mengindahkan peringatan dari Satgas Citarum Harum Sektor 21 di bawah komando Kolonel Yusep.

Dimana berdasarkan fakta dilapangan Pabrik tersebut terus membandel dengan membuang limbah air pabrik ke daerah aliran  sungai Citepus tanpa proses yang benar dan tidak sesuai dengan aturan ipal komunal sehingga berdampak rusaknya ekosistem air sungai  yang mencemari lingkungan sekitar Daerah aliran Sungai  Citepus selama ini.

Menyikapi masalah ini Dansektor 21 kolonel Yusep bersama para Satgas Citarum Harum di bantu para relawan dari LSM PMPRI dibawah komando ketua umumnya  Rohimat di dampingi ketua Umum  JPC ,Setio SH melakukan penutupan lubang pembuangan limbah pabrk dengan cara di cor, Selasa (26/6) 

Kolonel Inf Yusep Sudrajat menjelaskan kepada MSN,pabrik PT Candratex berulang kali kedapatan oleh tim Satgas sektor 21, masih membuang limbah yang tidak sesuai dan berdampak mencemari aliran sungai Citepus,"ucapnya.

Kami sudah berkali-kali memberi peringatan agar pabrik tersebut segera memperbaiki air limbah yamg di buang ke sungai Citepus,namun teguran kami tim Satgas Citarum Harum Sektor 21 tidal di indahkan serta tidak ada perubahan, maka kami mengambil langkah dan sikap tegas dengan cara menutup lubang pembuangan saluran air limbah dengan cara di cor,agar pihak pabrik jera serta segera melakukan perbaikan-perbaikan.

"Dengan pertimbangan tersebut, akhirnya memutuskan untuk menutup lubang pembuangan limbahnya," ujar Yusep Sudrajat.Masih menurut Yusep,"Penutupan lubang pembuangan limbah PT Candratex dilakukan dengan mengerahkan 1 unit mobil Ready Mix (Molen), dan dibantu oleh relawan bela alam, alhasil penutupan selesai dalam waktu yang cukup singkat, hanya berlangsung selama 1 jam. (Bang Arbim)

No comments:

Post a Comment