Tidak Terima Di Beritakan JPCH ,Pemilik PT MT Grup Jewelry Minta Bantuan Owner Pikiran Rakyat

Pemilik PT MT Grup Jewerly,Fifi Rahardja ( baju kuning )

Kab Bandung,Media Suara Nasional-Owner Pikiran Rakyat berinisial HR  disebut-sebut pemilik PT MT Grup Jewerly,Fifi Rahardja akan menggelar konprensi Pers terkait rasa keberatannya munculnya pemberitaan dirinya dimana Fifi merasa terganggu dengan isi berita sidak Satgas Citarum Harum di bawah komando Dansektor VI ,Kolonel Inf Yudhi,Kamis(7/6) yang masuk ke perusahaan pengolahan emas miliknya di jalan raya Dayeuhkolot No 341 desa Citeureup kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung,propinsi Jawa Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh tim.Jurnalist Peduli sungai Citarum terkait dugaan pencemaran anak sungai Citarum yang dilakukan PT MT Grup dengan cara membuang langsung limbah Industri pengolahan emas terindikasi  mengandung bahan logam berat, tanpa melalui proses Ipal yang baik dan di akui juga oleh salah satu karyawannya saat di tanya tim Satgas Citarum Harum sektor VI di lokasi dalam pabrik,pengakuan salah satu karyawam tersebut juga di saksikan langsung oleh Kolonel Inf Yudhi selaku Dansektor VI Citarum Harum.

Adapun dasar sidak limbah pengolahan emas yang di buang ke anak sungai Citarum berdasarkan pengaduan warga sekitar lingkungan anak sungai kepada Satgas Citarum Harum sektor VI dan seterusnya ditindak lanjut guna memastikan pengaduan warga sesuai tugas dan pungsi satgas Citarum Harum

Menurut Fifi Rahardja saat memberikan penjelasan ke JPCH di ruangan tamu kantornya mengatakan,"Saya merasa keberatan dengan munculnya berita ini,Karena cukup mengganggu ,banyak klien dan rekan bisnis saya yang telepon saya,akibat munculnya berita terkait perusahaan saya yang di Sidak Satgas Citarum Harum Sektor VI,dan jujur saja membuat saya tidak nyaman ,salah apa saya,"ungkapnya.

Dalam hal ini membuat nama baik  saya dicemarkan,padahal saya tidak melakukan apa yang di beritakan media tersebut,padahal saya  sedang persiapan acara yang rencananya di adakan di dayeuhkolot,bayangkan saja sudah kumpulkan 800 orang lebih dari budaya,kesenian dan lain-lain ,yang rencananya 1000 orang,karena acara ini untuk kepedulian sosial,"tuturnya.

Berita ini juga saya sampaikan ke HR ,Pikiran Rakyat (PR) yang kebetulan itu owner PR . Saya sudah lama kerjasama dengannya sejak 2013,dan kenal baik ,anda juga sudah kirim potonya,ini wartawan yang beritakan,dan saya ingin undang konferensi Pers,nanti rencananya dari HR yang atur karena kita lama bermitra dengan PR ,"ucap Fifi.

Masih menurut Fifi," saat ini LH pusat sedamg di sini ,bersama yang lainnya,dan memang tidak ada apa-apa ,aman tidak terbukti,"kilahnya.

Saya juga punya selebaran dari KLH,lihat saja ini buktinya gak ada masalah.hanya saja malu,salah apa saya kemarin,sampai harus di datangin dan marah-marah ,mungkin Kolonel Yudhi tidak tahu,bahwa kita ini bagian keluarga,karena kita ini kerjasama dengan TNI?mungkin kalau kolonel Yudhi tahu saya,tidak akan seperti itu,sambil perlihatkan foto presiden Jokowi dengan dirinya.

Dilain pihak ketua umum JPCH, Setio SH,saat diminta tanggapannya terkait Owner PR yang akan mengatur wartawan JPCH untuk konferensi PERS menurut yang di ucapkan Fifi,mengatakan," apa urusannya dengan PR kalau mau Fifi langsung saja dengan JPCH,dengan cara seperti ini menunjukan  sikap arogan dan egoismenya sangat tinggi."jelasnya.

Wartawan kami sudah jelas mengikuti liputan sesuai dengan hasil yang ada,dan bareng dengan Para Satgas Citarum Harum yang saat itu sedang berlangsung sidak di komandoi oleh Kolonel Yudhi selaku Dansektor VI,dan wartawan kami tidak jauh dengan kolonel Yudhi, jadi apa-apa yang dimunculkan dan di ekspos sesuai dengan kejadian di lapangan,"terangnya.

Intinya kami,tidak mau di atur-atur oleh Owner PR,itu juga bila benar apa yang dikatakan Fifi,jangan sampai lembaga kita ini di adu Domba,kalau mau ya langsung saja berhubungan dengan JPCH nya untuk melakukan sanggahan dan klarifikasi sesuai dengan hak jawabnya," tegas Setio.

Ke-esokan harinya tim dari LH pusat,LH kabupaten Bandung,Polda dan TNI satgas Citarum Harum langsung menyidak PT MT Grup .( Arbim)