MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, October 25, 2016

TKPTG Kota Tasikmalaya Minta Pertamina Tindak 4 Agen Gas Nakal



H. Wawan Hermawan
Kota Tasikmalaya, SNP - Tim Koordinasi dan Pendistribusian Tertutup Gas (TKPTG) Kota Tasikmalaya meminta kepada Pertamina Tasikmalaya agar menindak 4 agen gas 3 kilo yang diduga nakal. Sebelumnya tim tersebut sudah lama melaporkannya.
Adapun ke 4 agen yang dilaporkan tersebut yakni PT R, PT B, PT S dan PT F.Mereka dilaporkan karena disinyalir menjual gas bersubsidi kepada pangkalan sebesar Rp 16.000.
Seharusnya, agen itu menjual kepada pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Pemerintah sebesar Rp 14.600. Akibat adanya agen menjual di luar HET it, dampaknya pangkalan pun jadi menjual mahal sebesar Rp 18.000 kepada pengecer. Padahal sesuai dengan HET harusnya menjual sebesar Rp.16.000, akibatnya harga gas di pengecer pun jadi mahal sebesar Rp 25.000.
Selain melaporkan itu, TKPTG juga melaporkan masih adanya agen dan pangkalan berada dalam satu atap, dimana antara nama agen dan pangkalan pun nyaris sama. Padahal itu tidak di perbolehkan.
“Laporan itu sudah satu bulan kepada Pertamina, di saat ada rapat di Setda Pemerintahan Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Memang laporan itu secara lisan, tapi laporan itu hasil investigasi di lapangan serta adanya laporan dari masyarakat,” terang H Wawan Hermawan, Selasa (25/10).
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskoperindag) Kota Tasikmalaya itu, menjelaskan TKPTG itu terdiri dari Diskoperindag, Kepolisian, Bagian Ekonomi Setda dan Satpol PP.
Dengan adanya laporan itu, diharapkan Pertamina bisa memberikan saksi sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan agen, Sanksi itu mulai dari peringatan 1-3 kali. Pembekuan selama dua minggu, pemotongan alokasi, hingga pemutusan hubungan usaha.
“Namun ironisnya sampai sekarang pun, pihak Pertamina Tasikmalaya belum ada tindakan apa pun. Padahal dengan adanya laporan itu Pertamina bisa mengecek langsung ke lapangan,” bebernya.
Di tempat terpisah dikonfirmasi melalui telephone selulernya ke bagian elpiji Pertamina Tasikmalaya, Fahmi lewat nomor 08112549xxx.Tidak mau mengangkat teleponnya. Begitu pun saat di-sms tidak mau membalasnya.
Ketua Hiswana Migas Tasikmalaya, H Wawan Ugan saat diminta tanggapannya melalui SMS di nomor 081312901xxx mengatakan, pihaknya belum menerima laporan atas ke 4 agen gas yang dilaporkan tersebut.(Ariska/Dadang)

No comments:

Post a Comment