Rumpin (Bogor),
SNP - Mengingat Kabupaten Bogor berusaha menjadi Kabupaten termaju se-Indonesia,
sepertinya hanya mimpi di siang bolong. Bahkan sebutan tersebut belum tepat
diberikan untuk saat ini. Pasalnya, masih banyak ditemukan insfrastruktur yang
harus dibenahi, mulai kantor desa, sekolah, jalan dan irigasi yang rusak.
Dalam penelusuran
SNP jalan Kabupaten dibeberapa Kecamatan, menemukan banyak jalan rusak dan
berlobang, salah satunya Jalan Raya Rumpin-Cigudeg yang keusakannya sangat
berat, jalanan bagaikan kubangan. Kodisi ini diperparah kehadiran truk-truk
bertonase besar yang lalu-lalang membuat jalan cepat rusak.
Bahkan, jalan
yang sudah dibeton ikut rusak. batu, aspal sama sekali tidak kelihatan kecuali
lumpur.
Padahal,
Bupati Bogor Nurhayati pernah melakukan kunjungan ke Kecamatan tersebut, apakah
tidak ada rasa peduli akan kondisi jalan. apakah kehadiran perusahaan besar pemecah
batu tidak mau tahu akan kodisi jalan tersebut.
Selain
dari pada jalan menjadi rusak, perusahaan pecah batu sangat merusak lingkungan.
Dimana sedikit demi sedikit gunung batu habis dikeruk, dan di khawatirkan
merusak ekosistem di wilayah tersebut ikut berdampak.
Salah
satu warga sekitar Ujang (44) mengatakan, "hancurnya jalan ini, tidak
lepas dari truk-truk yang mengangkut batu. Lebih parah lagi, kalo turun hujan
motor tidak bisa lewat. Pemerintah harus membatasi tonase yang melintas agar
pembangunan jalan tidak sia-sia. " Ujar Ujang, Sabtu (17/12/16) *NAY/HR
No comments:
Post a Comment