MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, December 21, 2016

Inilah Alasannya, Kenapa Amerika Takut Menyerang Indonesia

Prajurit Kopassus (dok/net)
Amerika dikenal sebaagai negara superpower alias negara adidaya di dunia. Hampir semua bidang Negeri Paman Sam ini selalu menjadi unggulan. Akan tetapi tahukah Anda bahwa Amerika ternyata segan dengan Bangsa kita Indonesia?. Amerika sangat berhati-hati dengan Indonesia, khususnya dengan militer Indonesia. Bagaimana bisa? Bukankah militer AS adalah militer terbaik di dunia?

Memang benar, militer AS termasuk dalam kategori militer terbaik karena didukung oleh kelengkapan militer yang canggih selain militer Inggris dan militer Israel. Ternyata kehebatan dan kekuatan militer Indonesia juga masuk ke dalam nominasi militer terbaik dunia. Hal ini membuktikan bahwa militer negara kita diperhitungkan sebagai kekuatan militer yang kuat di mata dunia. Sejak dulu, militer Indonesia memang sudah cukup populer di telinga dunia, khususnya di negara-negara adidaya.

Terlebih saat Perang Dunia II meletus, dengan semangat perjuangan, militer kita beraksi menumpas penjajahan Jepang meski dengan peralatan perang yang tak secanggih militer Jepang. Kemudian saat NICA membonceng sekutu untuk merebut kembali Indonesia dari negaranya sendiri, dengan sisa-sisa semangat perjuangan 45, militer bersama-sama rakyat menggagalkan niat para penjajah ini.

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa alasan lainnya mengapa Amerika enggan ‘menyerang’ Indonesia. Berikut analisanya:

• Perang AS melawan Vietnam atau perang AS melawan Korea Utara adalah sejarah suram bagi AS karena militer AS begitu kuwalahan menghadapi para anggota militer Vietnam dan Korea Utara. Lantas, apa hubungannya dengan Indonesia? Memang tidak banyak yang tahu bahwa Indonesia disebut-sebut sebagai ‘guru’ Korea Utara dan Vietnam. Militer AS juga sering mengadakan latihan bersama/ latihan gabungan bersama beberapa kesatuan militer negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Dari momen latihan bersama ini, militer AS melihat bahwa militer Indonesia tak boleh dipandang sebelah mata.

• Terlepas dari kekuatan militernya, Negara Indonesia adalah negara yang besar dan kaya. AS mengakui bahwa Indonesia memiliki segalanya. Hanya saja SDM Indonesia masih belum mampu mengelola kekayaan Indonesia secara optimal. Jika suatu saat SDM Indonesia berhasil, kelak Indonesia akan menjadi negara paling maju di kawasan Asia mengalahkan Cina, Korea Selatan, dan Jepang.

• Konsep NONBLOK Indonesia juga ternyata sangat mempengaruhi posisi Indonesia sebagai negara yang disegani oleh AS. Banyak negara anggota NATO yang mengadakan kerjasama dengan Indonesia, terutama kerjasama di bidang militer, karena jika tidak NATO tidak akan mendapatkan posisi yang strategis di kawasan ASIA.

• Kopassus juga menjadi kekuatan militer Indonesia yang begitu dikagumi oleh AS. Kopassus Indonesia mampu menginfiltrasi dan menerobos kawasan negara lain tanpa sepengetahuan negara yang bersangkutan. Sebut saja ketika terjadi perang Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil menerobos untuk menyelematkan para tahanan perang AS. Banyak negara yang berpendapat bahwa sesi latihan Kopassus Indonesia tergolong brutal. Namun ini kemudian menjadi kelebihan Kopassus di mana kekuatan fisik, mental, dan performa adalah 3 kunci penting dalam hal penilaian kualitas suatu kekuatan militer.

• Jikalaupun benar militer AS menyerang Negara Indonesia dengan menggunakan senjata nuklir, AS akan mengalami kerugian besar, terutama kerugian biaya. Mengapa? Biaya pasca perang nuklir akan sangat membengkak. AS perlu mempertimbangkan biaya pemulihan pasca pengeboman nuklir, biaya pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah, belum lagi biaya eksploitasi SDA yang terkena efek radiasi nuklir.

Tak hanya itu saja, serangan AS ke Indonesia akan mengakibatkan dampak-dampak yang jauh lebih buruk bagi AS, misalnya saja akan terjadi perang agama antara Islam dan Kristen, Rusia , Cina, dan Korea Utara tak segan-segan luncurkan senjata nuklirnya untuk menyerang AS sebagai tindakan antisipasi mereka, masyarakat AS terkenal dengan budaya ‘takut mati’, jadi jikalaupun terjadi perang, rakyat AS enggan ikut andil dalam berperang, dan AS akan menjadi ‘target’ sebagian besar masyarakat dunia karena ada begitu banyak negara di dunia yang sakit hati dan dirugikan oleh AS.


(*Kabar Militer)

No comments:

Post a Comment