MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, December 22, 2016

Indahnya Berbagi Dengan Sesama, Komunitas Bernas Tasikmalaya Bantu Kaum Dhuafa


Anggota komunitas Bernas Tasikmalaya sedang memberikan nasi bungkus

Kota Tasikmalaya, SNP - Sekelompok anak-anak muda kreatif yang tergabung dalam dalam Komunitas Bernas (Berbagai Nasi) Tasikmalaya patut untuk diacungi jempol. Pasalnya mereka memiliki kepedulian tinggi untuk berbagi dengan sesama, khususnya orang-orang yang tidak mampu.

Kepeduliannya itu mereka tunjukan dengan cara membagikan nasi bungkus kepada kaum dhuafa di antaranya pengemis, tuna wisma, pemungut sampah, petugas kebersihan, tukang becak yang tidur di jalan atau yang lainnya.

Menurut Septyan Arsya Prayoga kepada SwaraNasionalpos.com mengatakan, pihaknya hanya membantu menuntaskan rasa lapar kepada mereka yang membutuhkan, terutama lapisan masyarakat kelas bawah yang hidup di tengah himpitan kota.

“Kami setiap malam sabtu jam 21.00 WIB mulai starnya sasarannya menyusuri pusat Kota Tasikmalaya. Bahkan pernah juga sampai pukul 01.00 WIB.Nasi yang dibagikan itu rata-rata sebanyak 72 nasi bungkus beserta air mineralnya,” terang salah satu anggotnya itu, Kamis (22/12).

Kata Septyan, pada saat membagikan nasi tersebut, komunitasnya akan mengajak dialog orang yang akan diberi tersebut. Dialog tersebut sekedar untuk mengetahui lebih jauh keadaan orang tersebut saja.   

Kegiatanya itu hanya dilakukan malam hari secara rutin digelar pada malam sabtu saja, karena kalau dilakukan pada siang hari pihaknya mengaku sangat sulit untuk memfilter sasarannya itu.

Adapun dana yang digunakan itu merupakan hasil donasi dari masyarakat yang peduli serta juga dari kocek para anggotanya selama ini. Sedangkan nasi bungkus yang dibagikan itu adalah buatan anggotanya sendiri.

Karena selama ini komunitasnya memiliki dapur khusus untuk memproduksinya, jadi bukan hasil membeli dari warung atau rumah makan, tapi ini benar-benar hasil kreativitas para anggotanya.

“Bukan hanya nasi bungkus saja yang dibagikan itu, melainkan juga pakaian bekas yang masih layak diberikan kepada mereka yang memang membutuhkan.Adapun donasi pakaian bekas itu dari sejumlah masyarakat yang mampu,” bebernya.

Septyan pun menghimbau siapapun yang tergerak hatinya untuk segera bisa ikut membantu.Tidak harus berkontribusi dalam bentuk uang atau sumbangan nasi, melainkan bisa juga dalam bentuk ide, tenaga dan publikasi kepada masayrakat.

“Karena enggak semua orang punya uang untuk berbagi, atau enggak punya waktu, atau enggak punya dua-duanya tapi punya semangat. Misalnya bisa membantu tenaga saja membagikan nasi bungkus keliling kota bareng-bareng, ataupun bisa masak supaya bisa membantu menyiapkannya," terangnya.

Komunitas ini, lanjut Septyan sudah berdiri pada 2012, tapi vakum pada 2015. Mulai aktif lagi dari September 2016 sampai sekarang ini. Adapun kini anggotnya itu baru berjumlah 20 orang.

Koordinatornya saat ini adalah Sandy dan Linda.Sedangkan base campnya itu sendiri  berada di jalan Ibu Apipah tepatnya di Caffe Gins samping kanan SMK Penabur Kota Tasikmalaya.

“Obsesi saya juga ke depannya, bukan cuma sebatas memberikan nasi bungkus ataupun pakaian bekas saja, melainkan juga ingin bisa melahirkan SDM untuk mereka agar bisa bekerja di tempat yang layak,” harapnya.

Ia berharap, bagi siapa saja yang ingin bergabung yang berada di Kota Tasikmalaya silahkan datang saja. Sedangkan bagi mereka yang di luar kota dan ingin berbagi dipersilahkan, bisa berbagi transfer ke BRI 0100-01-068159-50-4 atau Mandiri 131-00-1235305-0 atas nama Linda Novianti. (Ariska/D.Saepudin)

No comments:

Post a Comment