Dadan, Kepala DLH Kab. Tasikmalaya |
Kab. Tasikmalaya, Media Suara Nasional - Para Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) yang berada di 39 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya akan mendapatkan bantuan
dana sebesar Rp 550 juta per KSM yang bersumber dari APBN.
Bantuan itu akan dipergunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana program pengelolaan sampah Reuse, Reduce dan Recycle (3R). Program itu dalam rangka untuk penangulangan permasalahan sampah.
“Tapi
KSM ada persyaratannya, ya syarat utama itu minimal harus ada lahan
dengan ukuran seluas 200 meter,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Tasikmalaya, Dadan, Kamis (26/10/2017).
Menurut Dadan, kalau KSM di 39 Kecamatan itu mempunyai lahan bisa saja mengajukannya. Terpenting KSM itu harus peduli untuk menanggulangi pengelolaan sampah. Pihaknya nanti akan memfasilitasinya.
Sekarang diharapkan di tiap kecamatan itu minimal bisa membentuk KSM terhadap pengelolaan sampah. Supaya pengelolaan sampah itu nantinya dapat dijadikan kompos.
“Pusat itu sangat welcome. Karena dana itu sudah tersedia di Kementrian PUPR. Sekarang hanya tinggal bagaimana kesiapan KSM itu sendiri,” terangnya.
Kata Dadan, tujuan program 3R itu untuk mengelola sampah agar bisa memanfaatkan untuk mendorong perekonomian di masyarakat.
Menurut Dadan, kalau KSM di 39 Kecamatan itu mempunyai lahan bisa saja mengajukannya. Terpenting KSM itu harus peduli untuk menanggulangi pengelolaan sampah. Pihaknya nanti akan memfasilitasinya.
Sekarang diharapkan di tiap kecamatan itu minimal bisa membentuk KSM terhadap pengelolaan sampah. Supaya pengelolaan sampah itu nantinya dapat dijadikan kompos.
“Pusat itu sangat welcome. Karena dana itu sudah tersedia di Kementrian PUPR. Sekarang hanya tinggal bagaimana kesiapan KSM itu sendiri,” terangnya.
Kata Dadan, tujuan program 3R itu untuk mengelola sampah agar bisa memanfaatkan untuk mendorong perekonomian di masyarakat.
Persoalan sampah bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan juga kewajiban masyarakat. Kalau sampah ditangani dengan serius oleh semua pihak, tentunya permasalahan sampah diminimalisir.
“Saat ini sudah ada dua KSM yang mendapat bantuan dana tersebut, yakni KSM Tajur dan KSM Pasirwangi. Dua KSM itu kini sudah berdiri bangunan lainnya hasil dari dana Rp 550 juta tersebut,” bebernya. (Deniz/ariska)
No comments:
Post a Comment