Kab, Tulang Bawang Barat, Media Suara Nasional - Dengan slogan Tanam 25 batang pohon untuk Bumi, Pemerintah
Kabupaten Tulang Bawang Barat gelar Launcing penanaman pohon pengantin
yang berlangsung di lingkup kantor Kemenag setempat.
Launcing penanaman pohon pengantin tersebut sangat penting
bagi Pemerintah Daerah, dimana penanaman pohon bagi calon pengantin
dinilai bermanfaat untuk lingkungan, khususnya dalam hal penghijauan.
Dikatakan Nisom, Kepala Lingkungn Hidup membacakan
sambutan Bupati Tubaba Umar Ahmad, "bahwasannya dirinya meminta
Kementerian Agama di Kabupaten setempat mewajibkan setiap pasangan calon
pengantin menanam pohon," Senin (30/10/2017).
"Penanaman pohon tersebut, bertujuan untuk menghijaukan
kembali lahan kritis di daerah, mengingat saat ini terdapat 24,3 juta
hektare lahan kritis di Indonesia, maka dari itu perlu adanya kerja
keras dan komitmen semua pihak untuk melakukan penanaman pohon kembali
dilahan-lahan kritis tersebut. Mengingat butuhkan waktu 48 tahun dengan
melakukan penanaman pohon 3.000 batang," ujar Nisom.
Terpisah, Sedarno Kepala Kemenag Tubaba mengatakan,
"bahwasannya keberadaan pohon dan hutan ini sangat penting bagi
keberlangsungan kehidupan manusia. Baik dalam menyediakan oksigen
maupun dalam melakukan mencegah berbagai bencana alam."
"ya, kami mengingatkan bahwa pohon ini ciptaan Tuhan yang
harus dijaga dan dilestarikan, karena tanpa pohon maka akan berdampak
terhadap seluruh aspek kehidupan di bumi ini," ujarnya.
Untuk itu, Kemenag Tubaba akan memberlakukan kewajiban
pasangan pengantin untuk menanam pohon dan memelihara pohon, guna
mempercepat program pemerintah dalam melestarikan hutan dan meningkatkan
kawasan terbuka hijau yang masih di bawah target.
"Mudah-mudahan dengan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan penghijauan di kantor
maupun di sekitar alun-alun," harapnya.
Dalam Launching penanaman pohon pengantin dan kebun
pengantin tersebut, nampak di hadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Bupati
Tubaba, Kepala Kantor Kemenag se Provnsi Lampung, Kepala BPDASHL, Kasi
Bimas Islam se Provinsi Lampung, dan tokoh agama, penyuluh agama Islam non
se Kab. Tubaba, KUA 3 Kabupaten, Kabupaten Tuba, Tuba Barat dan Mesuji serta
ASN di lingkup Kemenag Tubaba. (DONI/DD)
No comments:
Post a Comment