Supa'adi, Kepala Desa Asrikaton |
Kab. Malang, Media Suara Nasional - Desa
Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang gelar acara bersih desa
bulan Oktober 2017. Adapun beberapa acara telah digelar jalan sehat,
wayang kulit dan disertai kembang api.
Namun,
herannya masyarakat Desa Asrikaton digegerkan hingga viral melalui
Media Sosial group facebook komunitas peduli Asrikaton (kompas)
menyayangkan bersih desa dengan agenda Karnaval keliling Desa dengan
ore-ore budaya tahun ini ditiadakan oleh pihak Desa setempat.
Kepala
Desa Asrikaton Supa'adi ketika di konfirmasi terkait acara Bersih Desa
Asrikaton 2017 tidak tampilkan Karnaval mengatakan bahwa bila diadakan
Kanaval pihak Polsek setempat kurang menyetujui bahkan akan membuat
kemacetan wilayah Desa.
"Untuk
tahun ini memang tidak di adakannya karnaval dengan alasan karena
menurut Polsek ada jembatan di Bugis sedang ada renovasi sangat
mengganggu kemacetan lalu lintas" kata Pa'at akrap panggilannya.
Maksudnya,
Sesuai arahan dari bapak Kapolsek Pakis, karena ada jembatan yang
direnovasi ada dampak kemacetan di wilayah pakis, kita dianjurkan
karnaval digelar malam hari.
" Daripada digelar malam hari lebih baik kita tiadakan saja," papar Kades Asrikaton Supa'adi.
Pa'at
tambahkan, Apabila digelar karnaval malam hari resiko kejahatan maupun
resiko kecelakaan semakin tinggi akan tetapi Kades berjanji tahun depan
akan diadakan Karnaval dalam rangkaian Bersih Desa di Wilayah Desa
Asrikaton.
"Tahun
depan akan kita gelar karnavalan, karena jembatan yang direnovasi sudah
selesai, Insya Allah tahun depan pasti kita gelar karnaval," janjinya
Mewakili
masyarakat Desa Asrikaton yang kecewa dengan ditiadakan Karnavalan,
Siswanto saat ditemui Selasa (16/10) mengaku warga Desa Asrikaton RT/RW
03/01 Kecamatan Pakis, sangat menyayangkan ditiadakannya tradisi
Karnaval keliling Desa dan yang dianggap maayarakat menjadi kegiatan
rutinitas tahunan bersih Desa 2017 .
"Padahal
warga sangat menanti-nanti berharap moment ini bahkan kami sudah
persiapkan jauh-jauh hari karnaval diacara Bersih Desa biasannya puncak
acara tradisi ore-ore budaya dari kalangan masyarakat luas," kata Cak Sis, akrab panggilannya.
Rep: IL/PAN | Red: Jef'
No comments:
Post a Comment