Pemuda Bejat, Cabuli Gadis Dibawah Umur Hingga Hamil

Korban pencabulan pemuda bejat

Kab. Bandung, Media Suara Nasional - Sebut saja Bunga (15 thn) gadis dibawah umur  salah satu siswi SMA Swasta di lingkungan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung telah dicabuli berkali-kali hingga hamil yang dilakukan Dr (28 thn) pemuda Desa pengangguran warga Desa Bumiwangi Kabupaten Bandung.

Perbuatan bejad yang dilakukan Dr membuat Bunga mengalami defresi  dan terpaksa putus Sekolah karena malu menanggung Aib dimata keluarga dan lingkungan tetangga.

Diakui Bunga saat diwawancara MSN,  dirinya dirayu dan dipaksa pertama kali untuk melakukan hubungan suami-istri dirumah Dr saat orangtuanya keluar rumah, Sabtu ( 11/3). "Kemudian esok paginya Minggu (12/3) Bunga dirayu dan dipaksa kembali untuk berbuat cabul di rumah orangtuanya sendiri, ketika itu kedua Orangtua Bunga sedang tidak ada dirumah, dan selanjutnya Dr mencabuli Bunga sebanyak 7 kali," ucap Bunga sambil matanya berkaca-kaca.

Lanjut Bunga, dirinya berpacaran dengan Dr sudah 1.3 tahun sejak  usia 14 tahun, namun tidak menyangka Dr telah tega mencabulinya sampai hamil.
"Dr sendiri adalah tetangga rumahnya yang pernah menikah dan dikarunia satu anak atas kasus yang sama," terangnya.
 

Sementara itu, mengetahui Dr yang telah mencabuli putrinya hingga hamil orang tua Bunga mengalami shock dan tidak terima saat orangtua Dr mengajak untuk menikahkan kedua anaknya tersebut. Karena harga diri dan keluarganya merasa telah di injak-injak sekaligus telah dilecehkan. 

Pengakuan orangtua Bunga, saat itu juga dirinya marah dan emosi terhadap Bunga atas kejadian ini, lalu tanpa sadar orangtua Bunga memburu anaknya dengan maksud mau di tampar, namun dihalangi oleh Dr dan orangtua Dr, sambil mencekik dan memukuli orangtua Bunga sampai babak belur, untung saja kejadian itu dapat dilerai oleh tetangga yang mendengar ada keributan.

Atas kejadian tersebut, esok harinya orangtua Bunga melaporkan ke pihak kepolisian setempat guna menindaklanjut perbuatan Dr yang telah mencabuli anaknya yang masih dibawah umur, dengan membawa bukti-bukti kuat hasil Visum dari pihak Kedokteran terkait Visum penganiyaan dirinya dan Visum Bunga yang telah menjadi korban Cabul Dr.

Dengan didampingi pengacaranya, orangtua Bunga juga melaporkan kejadian ini ke Polres Bandung sebagai tembusan atas kejadian Cabul yang dilakukan Dr terhadap Bunga.

Namun menurut orangtua Bunga saat melapor ke Polres Bandung bagian Unit Perlindungan Anak dibawah umur, " kasus ini akan segera ditangani dan diteruskan untuk ditindaklanjuti dikala bayi yang ada didalam perut Bunga sudah lahiran," ucap orangtua Bunga.

Menyikapi permasalahan ini, orangtua Bunga merasa kebingungan atas musibah yang dialaminya, "karena saya ingin ingin meminta keadilan atas perbuatan Dr yang telah menghamili anak saya. Sedangkan keterangan pihak Kepolisian Polres Bandung berkata seperti itu," pungkasnya.  (Arbim)