Pasuruan, Media Suara Nasional - Pengerjaan
proyek jalan tol Pasuruan - Probolinggo tepatnya di STA.4 Desa Cukur Gondang Kec. Grati Kab. Pasuruan, Minggu 29 Oktober 2017 sekira pukul
09.45WIB.
Kejadian
bermula pada saat gerder sebelah timur mau di pasang ke bering tiba-tiba goyang dan jatuh sehingga menyenggol ketiga gerder yang sudah
terpasang lalu jatuh kebawah menimpa mobil pick up warna hitam dan
beberapa kendaraan sepeda motor yang berada di bawahnya sehingga
menimbulkan korban jiwa dan materiil.
Satu
orang meninggal dan dua orang patah tulang. Sedangkan identitas korban
yang meninggal yakni Heri, pekerja mekanik alat berat PT. Waskita, jenazahnya sudah di evakuasi ke RSUD DR R. Soedarsonio. Sedangkan dua
korban lainnya yang patah tulang yakni Sugiyono, sopir mekanik PT.
Waskita dan Nurdin, karyawan PT. Panca Sakti (Sub kontraktor PT.
Waskita). Keduanya dirawat ke RSUD Bangil.
Polisi berhasil mengamankan Satu unit sepeda motor Honda Supra No. Pol. N - 5861 - TJ, Satu unit sepeda motor Honda Revo No. Pol. S - 4691 - TA, satu unit mobil Pick up warna hitam dan satu unit Truck Tronton.
Kata
seorang warga jos menuturkan, "rupanya konstruksi dan bentangan jarak
terlalu jauh atau tidak ada penopang, jadi tekanan secara mekanika ada
kesalahan dalam menghitungnya akan tetapi PT. Waskita sudah berpengalam
dalam membangun jembatan tol dan jalan tol."
Menurut
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo. "Jadi berdasarkan laporan
awal, saat kejadian sedang dilakukan pemasangan balok beton penyambung
jalan tol yang disebut Grider, oleh PT. Waskita Karya," katanya.
Saat
itu tambahnya sudah terpasang 3 Grider dan akan dilakukan pemasangan
Grider yang ke-4. "Entah apa sebabnya, tiba-tiba Grider ke-4 yang sedang
dikerek oleh alat berat Crane tersebut tiba-tiba meleset dan menimpa 3
Grider yang telah terpasang diantara tiang penyangga," terang
AKBP Rizal Martomo.
Akibatnya, seluruh Grider pun jatuh dan patah dan menimpa sejumlah pekerja PT. Waskita Karya yang berada dibawah. (IL)
No comments:
Post a Comment