MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, January 19, 2018

Desa Daya Asri Bagi-bagi "Keuntungan" Dana Desa

Kab. Tulang Bawang Barat, Media Suara Nasional - Pelaksanaan penggunaan Dana Desa Tiyuh (Desa) Daya Asri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terindikasi sarat masalah.

Hal ini berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari Alif, Kepala Tiyuh (desa) setempat yang mana Tiyuh ini mendapatkan kucuran dana lebih mencapai Rp 800 juta baik Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa (ADD) di tahun anggaran 2016 dan juga tahun 2017 kemarin.
 
Menurut Alifiantoro, Kepala Tiyuh Daya Asri bahwa pada tahun 2016 lalu, Tiyuhnya dikucuri dana desa senilai Rp 627 juta lebih. Sementara ADD senilai Rp 149 juta lebih. Untuk DD, kata dia, di implementasikan pada sejumlah kegiatan, yang mana dari pemecahan kegiatan-kegiatan tersebutlah yang disinyalir sebagai landasan Aparatur Tiyuh untuk meraup keuntungan.

Misalkan, pada pembangunan jalan ounderlagh yang panjangnya hanya 250 Meter dan lebar 3 Meter di RK 02, RK05, RK03 yang menyedot anggaran sebesar Rp 85 juta lebih. Kemudian, kegiatan yang lebih mencolok lagi yaitu pembuatan jembatan kecil atau jembatan plat berukuran 3 meter x 5 meter di RK 05 senilai Rp262 juta lebih.

"Kemudian Gorong-gorong plat ujuran 1.5m x 6 meter senilai Rp48 juta di RK 01, 02, dan RK 03. Rabal beton, 50 meter dengan ketebalan 5 CM x 3 Meter pagu anggaran Rp45 juta di RK 01. Sumur gali, pagu Rp3 juta di RK 01. Penyertaan modal BUMT Rp60 juta. Pemberdayaan masyarakat, Rp102 juta bidang pembinaan masyarakat, Rp15 juta, dan dana tak terduga hampir Rp4 juta," beber Alif saat dijumpai di rumahnya, Selasa (16/1/2018).

Sementara, imbuh Alif, pada tahun 2017 kemarin Dana Desa yang dikucurkan untuk Tiyuhnya mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp798 juta lebih dan ADD senilai Rp146 juta lebih. Namun, ia mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai kegunaan dana yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya itu.

"Untuk ounderlagh sepanjang 1000 Meter lebar 3 Meter  di RK 02, 04 dan RK 05, kemudian Gorong-gorong plat 4 buah RK 01, 04, dan RK 05. Pembukaan pelebaran jalan baru sepanjang 300 meter dan lebar 3 meter di RK 02. dan pembuatan penerangan jalan (tiang listrik) sebanyak 1030 buah. Secara Keseluruhan dana yang diserap sebesar Rp562 juta lebih," papar dia.

Alif juga diduga telah sengaja membesarkan anggaran untuk penyelenggaraan pemerintahan. Sebab, hampir sebagian dana desa Tiyuh Daya Asri terserap untuk bidang tersebut. "Sisa dari fisik dianggarkan untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan Rp325 juta, Bidang pembinaan masyrakat Rp34 juta, dana tak terduga Rp4,5 juta lebih. Dan penyertaan modal BUMT kambing sebesar Rp35 juta," tuturnya.

Alif mengakui jika dalam pengolahan dana desa Tiyuh Daya Asri pihaknya mendapatkan keuntungan yang diduga dari awal rencana kegiatan pihaknya sengaja membesarkan anggaran. Dari keuntungan tersebut telah dibagi-bagi kepada Aparatur Tiyuh yang bekerja diluar dari honor yang merupakan hak mereka. "Memang benar ada keuntungan, keuntungan itu yang kami bagi-bagi," kata dia. (DEDI)

No comments:

Post a Comment