MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, January 26, 2018

Wagub Demiz Resmikan Kotaku & Perbaikan Rutilahu

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) saat meresmikan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). (c) Humas Jabar
Kota Bogor, MSN Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz), meresmikan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Kebon Manggis Kelurahan Paledang, Bogor Tengah Kota Bogor, Kamis (21/12/2017), sekaligus meninjau program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 32 unit.
 
“Ini program yang terus berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan juga kesehatan masyarakatnya. Kotaku ini untuk mencegah terjadinya kesehatan masyarakat yang menurun akibat lingkungan yang buruk termasuk sanitasi, drainase dan lainnya yang menimbulkan penyakit,” kata Demiz.

Demiz menuturkan, program Kotaku di realisasikan untuk bantuan dana infrastruktur yang kondisi sarana dan prasarananya tidak memenuhi syarat seperti bangunan jalan lingkungan, drainase, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, pengamanan kebakaran dan ruang terbuka publik.

“Kita melihat betapa pentingnya setiap desa, kelurahan atau kampung menciptakan lingkungan yang bersih karena sumber penyakit itu 45% berasal dari lingkungan. Jadi (Kotaku) ini tindakan preventif dan promotif sekaligus menciptakan kenyamanan. Saya harap ini bisa menginspirasi tempat-tempat lainnya,” tuturnya.

Menurut Undang-undang, negara berhak atas jaminan kesehatan dan tempat tinggal warga negaranya. Oleh karena itu kewajiban negara adalah memenuhi hak warganya. Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jabar adalah program Kotaku dan perbaikan Rutilahu. Terlebih Jabar merupakan Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yaitu 47 Juta jiwa.

“Apalagi Kota Bogor sudah padat, tanahnya mahal dan tidak mungkin terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah, sedangkan kebutuhan akan perumahan makin tinggi, jadi bagaimana bisa membangun di Kota Bogor yang sudah sangat padat ini karena itulah program Kotaku dan pembenahan Rutilahu menjadi sangat penting dan ini perintah Undang-undang,” jelas Demiz.

Tahun 2017 ini, APBD Jabar mengalokasikan untuk membangun 10 ribu Rutilahu, diantaranya 8 ribu di pedesaan dan 2 ribu di perkotaan. Untuk perbaikan Rutilahu di daerah Kebon Manggis ini ada sebanyak 30 rumah dari jumlah keseluruhan di Kota Bogor sebanyak 222 unit.

“Ini hanya stimulus kalau di perkotaan ini sekitar Rp 15 Jutaan kalau di Kabupaten Rp 13,5 Juta,” ucap Demiz.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat yang mewakili Walikota mengatakan, Kota Bogor memiliki luas wilayah 11850 hektar dengan jumlah penduduk 1.005.012 jiwa.

“Karena itu banyak perkampungan padat disini. Menurut inventarisasi kami di Bappeda ada 17 Kawasan kumuh di Kota Bogor,” katanya.

Ade mengaku bersyukur atas bantuan dari Pemprov Jabar yang secara bertahap memperbaiki kawasan kumuh lewat program Kotaku dan Rutilahu.

“Kami berharap dengan keterbatasan anggaran kami, bantuan Provinsi untuk Kota Bogor bisa terus ditingkatkan agar 17 kawasan kumuh ini bisa diselesaikan sehingga bisa dinikmati untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.
*HUMAS JABAR humas.jabarprov.go.id

No comments:

Post a Comment