Kalau Jalan Batu Andesit Di Tutup, Di Khawatirkan Macet Di Sekitar Masjid Agung

Jl. Batuan Andesit di depan Taman Kota Tasikmalaya.Di rencanakan akan segera ditutup

Kota Tasikmalaya, SNP - Adanya rencana dari Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya yang akan menutup Jl. Batuan Andesit di depan taman kota.

Banyak di khawatirkan oleh sejumlah pihak karena hanya akan menambah kemacetan di sekitar Masjid Agung, pasalnya akan terjadi penumpukan kendaraan yang akan melintas ke Jl. K.H Zaenal Mustofa (Hazet).

Mengingat selama ini di sekitar Masjid Agung itu sangat padat sejumlah kendaraan yang parkir kiri-kanan sehingga jalan pun menjadi sempit, apalagi bila nanti kalau Jl. Batuan Andesit sudah ditutup.

Konon Jl. Batuan Andesit itu akan disatukan dengan komplek Masjid Agung, sebagai wilayah areal publik tempat aktifitas bagi masyarakat sehingga steril bagi parkir kendaraan dan PKL.

 “Di khawatirkan terjadi penumpukan kendaraan di sekitar Masjid Agung karena kendaraan yang mau ke Hazet harus memutar dahulu ke RM Ampera, kemudian belok kiri ke Tugu Adipura”, tutur Adang salah satu warga Indihiang, Jumat (13/1).

Kata Adang, bukan isapan jempol belaka terjadi kemacetan itu, sebab kendaraan yang datang dari arah Jl. Oto Iskandadinata dan Jl. dr Soekarjo yang akan ke jalan Hazet muaranya di sekitar Masjid Agung.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Aay Zaini Dahlan mengatakan penyesesuaian pengaturan lalu lintas memang dibutuhkan dengan kehadiran Taman Kota tersebut.

Forum Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sudah sepakat bahwa jalan di depan Taman Kota akan diusulkan ditutup, sehingga jalan yang memakai Batu Andesit itu dijadikan ruang publik saja.

Pihak Dishub sudah membuat rencana alternatif rekayasa lalu lintas, misalnya  arus lalu lintas dari arah jalan Otto Iskandardinata menuju HZ Mustofa yang biasanya belok kiri nanti akan diluruskan menuju Jalan R. Ikik Wiradikarta.

Selanjutnya di Jalan Yudanegara, lalu belok kiri lurus kemudian belok kanan menuju HZ Mustofa, adapun untuk kendaraan yang datang dari dr Soekardjo bisa langsung belok kanan.

Kemudian juga diusulkan optimalisasi arus lalu lintas dari Jalan Yudanegara menuju Jalan Pemuda melewati lingkungan komplek Bekas Gedung Bupati Kabupaten Tasikmalaya, jadi nanti bisa tembus ke Jalan Mayor Utarya.

“Secepatnya kami akan mengusulkan kepada Kepala Daerah, kalau memang sudah disetujui akan segera dilakukan uji coba rekayasa lalu lintasnya”, terangnya.

(Jefri/Ariska/D.Saepudin)