Kota Tasikmalaya, SNP - Target PBB/P2 2016 di
wilayah 4 UPTB Pelayanan Pajak (PP) yang meliputi Kecamatan Tamansari,
Cibeureum dan Purbaratu Kota Tasikmalaya hanya bisa terealisasi sebesar Rp 2.296.587.230.
Menurut Kepala UPTB Pelayanan Pajak wilayah 4(empat)
Kota Tasikmalaya, Firdaus mengatakan tidak tercapainya target yang seharusnya
Rp 3.576.278.381 itu banyak faktor yang menjadi kendala selama ini di 3(tiga) Kecamatan
tersebut.
Salah satunya itu adalah di Kecamatan Tamansari
sedang dalam penataan ulang data kemudian ada yang masih double dan tidak
diakui serta juga kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB/P2.
Di Cibeureum itu target SPPT 33.106 dengan
jumlah Rp. 1.470.167.234 dan tunggakan di bulan Desember Rp 471.097.364, kemudian
Purbaratu SPPT 22.481 jumlah Rp 747.295.184 dan tunggakan Rp.203.058.15.
Sedangkan Tamansari SPPT 43.232 jumlah Rp.
1.356.815.963 dan tunggakan 695.535.54, jadi di Cibeureum itu bisa tercapai sebesar
68% (persen), kemudian Purbaratu 72% (persen) dan Tamansari hanya 55% (persen).
“Tapi insya allah untuk 2017 ini kami optimis
akan berupaya untuk bisa mengejar target yang ada, meski belum tahu targetnya
tahun ini berapa, karena belum menerima informasi dari Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah”, beber Firdaus, Kamis (26/1).
Kata Firdaus, guna untuk bisa mengejar target
2017 ini, pihaknya akan intensif melaksanakan sosialisasi ke 3(tiga) Kecamatan
juga ke 23 Kelurahan, termasuk kepada pemungut dan masyarakat.
Dirinya juga mengajak kepada masyarakat di
wilayah 3(tiga) Kecamatan tersebut supaya sadar pajak, karena dengan adanya kesadaran
warga membayar pajak itu tentunya akan ikut andil mendorong terwujudnya
percepatan pembangunan.
Saat ini pihaknya telah diberi kewenangan bisa
menarik pajak diluar PBB/P2, karena ada sejumlah potensi yang harus digarap,
tentunya dalam upaya untuk bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun potensi yang bisa digali itu dari sektor
pajak hotel berupa rumah kost dan kontrakan, kemudian dari pajak restoran
berupa rumah makan, warung nasi dan catering, serta juga dari sektor reklame
berupa papan toko, hiburan dan lainnya.
Sebenarnya masih banyak juga potensi yang belum
digarap di 3(tiga) Kecamatan selama ini, termasuk juga pajak parkir yang berada
diluar badan jalan, karena dari sektor parkir tersebut sangat potensial.(Jefry/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment