MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, January 3, 2017

Minggu Depan, Sejumlah PKL CFD Kota Tasikmalaya Tempati Lahan Baru

Para pengurus komunitas pedagang CFD Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya, Swara Nasional Pos - Mulai minggu depan, 8 Januari 2017, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasanya setiap minggu berjualan di arena Car Free Day (CFD) jalan K.H Zaenal Mustofa.Akan segera menempati lahan yang baru.

Sehingga nanti di jalan Hazet akan kembali seperti semula bebas dari segala pedagang yang berjualan serta juga bebas dari asap kendaraan, hingga bisa di gunakan untuk kegiatan olahraga masyarakat ataupun aktivitas lainnya.

Ketua Komunitas Pedagang CFD Kota Tasikmalaya, Yudi mengatakan tempat relokasi untuk menampung para PKL itu terdiri di 4 blok, diantaranya di jalan Pemuda Empang, Selakaso, Cihideung Balong dan Panyerutan.

Sedangkan di jalan Pataruman belum bisa di gunakan, karena harus menunggu setelah Pilkada tapi lokasi tersebut sudah fix akan di gunakan tempat relokasi para pedagang tersebut, hanya tinggal menunggu waktu saja.

Karena sebelumnya juga pihaknya sudah melakukan pengukuran di ruas jalan yang tersebar di 5 blok tersebut untuk di gunakan lapak bagi para pedagang, sehingga nanti bisa di gunakan pada minggu depan.

Pedagang yang nantinya menempati lapak seluas 2 meter itu mereka yang sudah memiliki KTA saja serta juga yang mengikuti pengundian nomor untuk penentuan lapak, masing-masing dilakukan langsung oleh yang bersangkutan.

Sedangkan bagi yang belum punya KTA, pihaknya saat ini hanya bisa menampungnya untuk di data saja tapi nanti akan di usahakan di cari solusinya. kalau memang masih ada lapak yang kosong.

“Setelah mau di relokasi sekarang ini, mendadak banyak pedagang yang ingin membuat KTA padahal pembuatan KTA itu pada Februari 2016 dan di kumpulkan pada September 2016”, terangnya di sela-sela pengundian nomor lapak pedagang CFD di gedung dakwah, Senin (2/1).

Kata Yudi, pihaknya menghimbau bagi para pedagang yang hilang KTA nya agar lebih aktif untuk berkoordinasi dengan pengurus saja, sedangkan yang belum punya KTA akan segera di data.

Relokasi pedagang ke tempat baru itu berdasarkan blok asalnya mereka berjualan, misalnya pedagang yang berjualan di tugu adipura sampai ke perapatan jalan Cihideung, maka satu blok tersebut pindah ke jalan Pemuda Empang.

Begitu pun dengan pedagang yang asalnya berada dekat dengan jalan Selakaso, Pataruman, Panyerutan dan Cihideung Balong mereka juga harus pindah ke tempat yang sudah di tentukan tersebut.

Areal yang paling banyak di tempati oleh para pedagang itu di jalan Pemuda Empang sebanyak 319 pedagang, sisanya Panyerutan 80, Cihideung Balong 95 dan Selakaso 141, sedangkan Pataruman bisa di gunakan setelah Pilkada.

“Para pedagang itu hampir 97% (persen) KTP Kota Tasikmalaya, kami berharap setelah nanti sudah di relokasi pedagang agar lebih tertib dan nyaman, jadikan arena CFD itu sebagai icon Kota Tasikmalaya, disamping sebagai tempat olahraga ataupun yang lainnya juga bisa sebagai areal wisata belanja”, bebernya.

Di tempat sama Sekretaris Komunitas Pedagang CFD Kota Tasikmalaya, Aivi menambahkan pengundian nomor itu di laksanakan selama 3 hari berturut-turut, mulai tanggal 2, 3 dan 4 Januari 2017.

Adapun para pedagang yang sudah mengambil undian itu, dikembalikan lagi KTA nya dengan di berikan nomor undian berupa stiker, sedangkan bagi mereka yang belum memiliki KTA, pihaknya tidak menjanjikan bisa berjualan.

Saat ini dalam komunitasnya itu berjumlah sekitar 550 pedagang sesuai dengan jumlah KTA yang sudah masuk, tapi ada kemungkinan nanti pada 8 Januari 2017 itu yang berjualan di prediksi bisa mencapai sekitar 700 pedagang.

Karena mungkin akan ada penambahan jumlah pedagang, sebab diperkirakan ada lapak yang masih kosong yang tersebar di 4 blok tersebut tapi yang belum mempunyai KTA dan tidak punya nomor tidak bisa berjualan pada 8 Januari 2017 itu.

“Jadi yang bisa berjualan nanti itu mereka yang memiliki dan mengikuti pengundian nomor saja, sedangkan pedagang yang KTA nya hilang dan belum memiliki hanya sekedar di data saja, nanti akan di carikan solusi ke depannya”, pungkasnya.(Jefri/Ariska/D.Saepudin)

No comments:

Post a Comment