Punya Kepedulian Pada Sesama, Bernas Tasikmalaya Rutin Bagikan Nasi Gratis

Komunitas  Berbagai Nasi(Bernas)Tasikmalaya.Tengah memberikan nasi bungkus

Kota Tasikmalaya, SNP - Komunitas Berbagai Nasi (Bernas) Tasikmalaya patut untuk di apresiasi oleh semua pihak, karena mereka memiliki kepedulian tinggi untuk berbagi dengan sesama, khususnya pada orang-orang marjinal.

Melalui sebuah gerakan sosialnya mereka tunjukan kepedulian dengan cara membagikan nasi bungkus gratis kepada para pengemis, tuna wisma, pemungut sampah, petugas kebersihan, tukang becak yang tidur di jalan atau yang lainnya.

Menurut Septyan Arsya Prayoga mengatakan, pihaknya hanya membantu menuntaskan rasa lapar kepada mereka yang membutuhkan, terutama lapisan masyarakat kelas bawah yang hidup di tengah himpitan kota.

“Kami rutin setiap jumat malam jam 21.00 WIB mulai starnya, sasarannya menyusuri pusat Kota Tasikmalaya bahkan pernah juga sampai pukul 01.00 WIB, nasi yang dibagikan itu rata-rata sebanyak 72 nasi bungkus beserta air mineralnya”, terang salah satu anggotnya itu, Jumat (13/1).

Kata Septyan, pada saat membagikan nasi tersebut, sebelumnyanya akan mengajak dahulu dialog orang yang akan diberi tersebut, dialog tersebut sekedar untuk mengetahui lebih jauh keadaan orang tersebut saja.   

Kegiatanya itu sengaja hanya dilakukan malam hari secara rutin digelar pada malam sabtu saja, karena kalau dilakukan pada siang hari pihaknya mengaku sangat sulit untuk memfilter sasarannya itu.

Adapun dana yang digunakan itu merupakan hasil donasi dari masyarakat yang peduli serta juga dari kocek para anggotanya selama ini, sedangkan nasi bungkus yang dibagikan itu adalah buatan anggotanya sendiri.

Karena selama ini komunitasnya memiliki dapur khusus untuk memproduksinya, sehingga bukan hasil membeli dari warung atau rumah makan, tetapi ini benar-benar hasil kreatifitas para anggotanya.

“Bukan hanya nasi bungkus saja yang dibagikan itu, terkadang juga pakaian bekas yang masih layak diberikan kepada mereka yang memang membutuhkan, adapun donasi pakaian bekas itu dari sejumlah masyarakat yang peduli”, bebernya.

Septyan pun menghimbau siapapun yang tergerak hatinya untuk segera bisa ikut membantu, tidak harus berkontribusi dalam bentuk uang atau sumbangan nasi, melainkan bisa juga dalam bentuk ide, tenaga atau yang lainnya.

“Sebab tidak semua orang punya uang untuk berbagi atau tidak punya waktu atau tidak punya dua-duanya tetapi mempunyai semangat, misalnya bisa membantu tenaga saja membagikan nasi bungkus keliling kota bareng-bareng ataupun bisa masak supaya bisa membantu menyiapkannya", terangnya.

Komunitas ini, lanjut Septyan sudah berdiri pada 2012, tapi vakum pada 2015, mulai aktif lagi dari September 2016 sampai sekarang ini, adapun kini anggotanya itu baru berjumlah 20 orang, koordinatornya saat ini adalah Sandy dan Linda.

“Obsesi saya juga ke depannya, bukan cuma sebatas memberikan nasi bungkus ataupun pakaian bekas saja, melainkan juga ingin bisa melahirkan SDM untuk mereka agar bisa bekerja di tempat yang layak”, pungkasnya.

Septyan mengajak bagi siapa saja yang ingin bergabung, silahkan datang pada jumat malam ke basecampnya di jalan Ibu Apipah di Caffe Gins Kota Tasikmalaya, ataupun bisa berpartisipasi melalui nomor rekening BRI 0100-01-068159-50-4 atau ke Bank Mandiri 131-00-1235305-0 atas nama Linda Novianti.  

(Jefri/Ariska/D.Saepudin)