MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, January 9, 2017

Masih Ada PKL Jualan Di Hazet, Ketua Komunitas Pedagang CFD Bilang Bukan Anggotanya


PKL yang masih berjualan di arena CFD.Meski sudah ada larangan dari Pemkot Tasikmalaya.

Kota Tasikmalaya, SNP - Terhitung 8 Januari 2017 Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melarang PKL berjualan di area Car Free Day (CFD), pasalnya Pemkot sudah merelokasi pedagang tersebut ke tempat yang baru.
Tapi meski ada larangan tersebut, ternyata tetap saja banyak sejumlah PKL yang bandel berjualan seperti biasanya, padahal di dekat Tugu Adipura ada plang pengumuman pelarangan tersebut sehingga membuat semua pihak kaget.
Ketua komunitas pedagang CFD Kota Tasikmalaya, Yudi menjelaskan pedagang yang masih berjualan itu bukan anggotanya pasalnya semua anggotanya  sudah pindah berjualan ke tempat yang baru.
Adapun anggotanya itu sudah memiliki KTA serta berjumlah sekitar 700 pedagang yang kini sudah menempati lapak di jalan Pemuda, Empang, Panyerutan, Selakaso, Pataruman dan Cihideung Balong.
“Kami tidak tahu para pedagang yang masih berjualan di arena CFD itu, karena semua anggota yang sudah memiliki KTA itu sebelumnya sudah menghadiri musyawarah serta juga mengikuti pengundian pengambilan nomor urut lapak di Gedung Dakwah”, terangnya ketika ditemui sedang berjualan di jalan Pemuda, Minggu (8/1).
Kata Yudi, pihaknya meluruskan kepada pihak-pihak yang menuding komunitasnya tidak konsisten agar minggu ini jalan Hazet harus steril dari aktifitas para pedagang, tapi karena mereka yang berjualan itu diluar kewenangannya”, sambungnya.
Jadi masyarakat jangan gampang menuding pihaknya tidak bisa mengaturnya, sebab itu sudah diluar kapasitasnya. Justru komunitas pedagang CFD yang memiliki KTA itu sudah membuktikan janjinya pindah ke tempat yang baru.
Karena punya itikad baik ingin berjualan dengan tertib dan nyaman serta bisa mengikuti keinginan Pemkot Tasikmalaya, adapun mereka yang bukan anggotanya dan tidak memiliki KTA selama ini tidak ada koordinasi dengan pihaknya.
Padahal selama ini komunitasnya membuka diri dengan sejumlah pedagang yang biasa berjualan di CFD tersebut, bahkan sebelumnya juga untuk relokasi itu ada musyawarah untuk di data dengan sejumlah pedagang termasuk pengambilan undian lapak.
“Dengan adanya kejadian masih banyaknya pedagang yang berjualan di jalan Hazet, tadi sudah kami sampaikan kepada pihak Dishub. Mungkin ini akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya, karena yang berkomfeten CFD itu berada di tangan Dishub” pungkasnya.(Jefri/Ariska/D.Saepudin)

No comments:

Post a Comment