Kota Tasikmalaya, SNP - Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah melalui Kepala UPTB Pelayanan Pajak (PP) Wilayah
1 yang meliputi Kecamatan Indihiang, Bungursari dan Cihideung Kota Tasikmalaya,
Dadang Hernawan S.STP mengajak masyarakat di wilayah 3 Kecamatan tersebut
supaya sadar pajak.
Karena dengan adanya kesadaran warga membayar pajak itu, tentunya
akan ikut andil mendorong terwujudnya percepatan pembangunan, sehingga nantinya
pun masyarakat juga yang akan menikmati hasilnya, membayar pajak suatu kewajiban
sebagai warga negara yang baik.
“Kami selama ini berharap kepada masyarakat yang berada di
3 Kecamatan itu harus ada kesadaran membayar pajak PBB/P2, kalau memang sudah
menerima SPPT bisa membayar langsung ke BJB yang paling terdekat”, beber alumni
STPDN tersebut, Senin (23/1).
Kata Dadang, saat ini pihaknya telah diberi kewenangan bisa
menarik pajak diluar PBB/P2, karena ada sejumlah potensi yang harus digarap, tentunya
dalam upaya untuk bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota
(Pemkot) Tasikmalaya.
Adapun potensi yang bisa digali itu adalah dari sektor
pajak hotel berupa rumah kost dan kontrakan, kemudian dari pajak restoran
berupa rumah makan, warung nasi dan catering, serta juga dari sektor reklame
berupa papan toko, hiburan dan lainnya.
Sebenarnya masih banyak juga potensi yang belum digarap di
3 Kecamatan selama ini, termasuk juga pajak parkir yang berada diluar badan
jalan, karena dari sektor parkir tersebut sangat potensial sekali bisa
memberikan kontribusi yang signifikan.
“Pemahaman pajak itu bukan hanya sekedar PBB/P2 saja
melainkan juga ada sektor-sektor potensi lainnya yang harus digarap, tetapi tentunya
ini juga harus didukung oleh kesadaran masyarakatnya supaya ikut andil bisa
meningkatkan PAD”, lanjut alumni STPDN tersebut, Senin (23/1).
Menurut Dadang, pihaknya memiliki tenaga para kader
sebanyak 190 orang dilapangan, nanti diharapkan bisa membantu untuk bisa
koordinasi dengan para wajib pajak yang memiliki kesadaran.
“Atau bisa juga kalau ada masyarakat yang ingin konsultasi
terkait pajak, baik PBB/P2 atau pun diluar sektor itu silahkan saja datang ke
kantor kami di Jl. Leuwidahu, tentunya kami welcome dan sangat apresiasi sekali”,
terangnya.
Dadang juga menambahkan akan melakukan jemput bola dengan
memberikan sejumlah formulir ke masyarakat yang dinilai memiliki potensi usaha,
langkah itu akan di tempuhnya karena kurangnya warga akan kesadaran membayar
pajak selama ini.
Patuh membayar pajak dan tepat waktu itu patut dihormati
sebagai pejuang pembangunan, sehingga wajib masyarakat luas didorong supaya
menjadikan bayar pajak itu sebagai tanggung jawab warga negara yang baik.
”Setiap rupiah pajak yang dibayar sangat memberikan arti
bagi pembiayaan roda pemerintah, pembangunan dan kesejahteran masyarakat, semakin
besar dana yang dihimpun maka semakin besar pula pembangunan bagi kepentingan
warga”, pungkasnya.(Jefri/Ariska/D.Saepudin)
No comments:
Post a Comment