Kab Bandung, Media Suara Nasional - Program
pemerintah melalui kucuran dana APBD 2017 dalam upaya perbaikan rehab
bangunan sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan tidak lepas dari
sarana prasarana yang menunjang.
Tentunya hal ini agar siswa didik
maupun guru dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan aman dan
nyaman tanpa dihantui oleh perasaan takut robohnya bangunan sekolah.
Diwilayah kerja UPTD TK/SD Pendidikan Ciparay Kabupaten Bandung, saat ini sedang melaksanakan program tersebut sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan.
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Rd Irna Subrata, Kasubag Pendidikan UPTD Ciparay dan Kepala Sekolah penerima manfaat.
"Bahwa di Ciparay penerapan pelaksanaan pembangunan rehab sekolah sudah
sesuai dengan aturan melalui bintek dibawah petunjuk dan arahan
konsultan yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan."
"Kemudian saya juga dengan Kasie Sarana Prasarana UPTD Pendidikan Ciparay selalu memantaunya, karena saya punya beban tanggungjawab terhadap pelaksanaan rehab bangunan tersebut," ucap Rd Irna saat di konfirmasi di ruang kerjanya.
"Adapun bilamana ditemukan ada kejanggalan terkait rehab bangunan tersebut, maka saya tidak segan-segan untuk menegur sambil memberikan arahan-arahan sesuai dengan kewengan jabatan yang diberikan kepada saya," tegas Irna.
"Untuk itu saya berharap sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan, pengerjaannya tidak keluar dari aturan yang ada sesuai dengan petunjuk teknis," paparnya.
Sementara itu, Drs. Lili selaku penerima manfaat, saat ini menjabat Sepala Sekolah SD Negeri Andir mengatakan, "setiap pembangunan pasti ada kelemahan tapi bukan berarti kelemahan itu tidak diperbaiki dan terus dibiarkan, tetap kami memantau pekerjaan, agar jangan sampai rehab bangunan sekolah keluar dari jalur yang sudah ditetapkan. Karena bilamana keluar dari jalur maka kami juga yang rugi sekaligus siswa-siswi akan menjadi korban bilamana bangunan yang sudah direhab roboh kembali," jelasnya.
"Selain itu kami berharap agar semua elemen baik itu Pers, LSM dan lembaga kemasyarakatan lainnya diminta duduk bersama dalam memantau bantuan Pemerintah ini," harapnya.
"Karena hanya menjalin kemitraan dengan baik maka setiap permasalahan menyangkut bantuan ini dapat berjalan dengan baik serta terarah sesuai dengan petunjuk teknis," pungkasnya. (Arbim)
No comments:
Post a Comment