MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, December 6, 2016

Jembatan Pamuruyan Nyaris Ambruk Akibat Tergerus Air



Kab. Sukabumi, Swaranasionalpos.com - Sebagian badan jalan beraspal Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbelah sekitar 10 meter lebih. Kondisi itu membuat arus lalu lintas kendaraan terganggu.

Pantauan dilapangan pada Jumat (2/12/2016), sejumlah pengendara di ruas jalan jembatan itu mengurangi kecepatannya. Pengendara pun harus rela antre karena setengah bagian jalan jembatan yang retak ditutup rambu-rambu oleh petugas kepolisian dan Disbhubkominfo Kabupaten Sukabumi.

Momen ini pun dimanfaatkan warga setempat berdatangan ke lokasi untuk melihat kondisi jembatan yang sudah retak. Lokasi jembatan yang masuk ke Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak ini mulai mengalami retak-retak disebabkan saluran air dibawah jembatan tersumbat.

Aliran air drainase jalan itu seharusnya mengalir ke Sungai Citatih, air malah mengalir ke badan jalan jembatan dan masuk melalui celah-celah sisinya dan mengikis tanah bagian bawah jembatan. Akibat terkikisnya tanah membuat tanah mengalami pergeseran disisi jembatan.   Ditambah lagi hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibadak sejak siang hingga malam hari pada Kamis (1/12/2016).

"Sepertinya tanda-tanda akan amblesnya sisi jembatan sudah tampak sejak pukul 20.00 WIB. Pagi ini retakannya sangat terlihat jelas pada bagian dinding jembatan. Saya khawatir kalau dibiarkan bisa ambles," kata Iyus Kusnadi (54) warga setempat.

Iyus memprediksi jika truk besar yang melintas melewati bagian jembatan yang retak, sepertinya tidak kuat lagi untuk menahan beban berat dan dipastikan jembatan bisa ambruk.

"Semoga saja ada penanganan secepatnya dari pemerintah khususnya Kementerian PUPR terhadap kondisi jembatan ini," harapnya. *NS

No comments:

Post a Comment