MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, December 6, 2016

Proyek Betonisasi Sudin BM Jaktim Amburadul

Baru Selesai Dikerjakan, Jalan Sudah Patah dan Retak 



Jakarta, SNP - Untuk mengatasi kerusakan jalan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur telah melakukan berbagai langkah dan upaya perbaikan dan pembangunan jalan untuk mewujudkan jalan yang layak sesuai kebutuhan masyarakat.


Namun, dari berbagai proyek pembangunan jalan yang dilakukan Sudin Bina Marga Jaktim, tidak sedikit yang menuai berbagai kritik. Pasalnya, beberapa kegiatan pembangunan jalan disinyalir tidak dilaksanakan sesuai dengan spek yang sudah ditentukan.



Sekjen Lembaga Pemantau Pembangunan dan Masalah Perkotaan (LP2MP), Anggiat kepada SNP di Jakarta Timur beberapa waktu lalu mengemukakan, bahwa pihaknya menemukan beberapa pembangunan jalan di wilayah Jaktim yang diduga dikerjakan asal jadi.



“Kami menemukan beberapa proyek jalan di Jaktim yang dikerjakan amburadul. Salah satu contoh, pembangunan Jalan Galur Sari, Utan Kayu Jaktim,” ujarnya.



Dikatakan Anggiat, bahwa kondisi jalan yang baru seumur jagung tersebut saat ini sungguh sangat memprihatinkan. “Kondisi jalan itu sekarang sangat memprihatinkan. Disana sini sepanjang jalan tersebut sudah pada retak dan patah,” ungkapnya.


Anggiat mengemukakan, pihaknya menduga, rusaknya Jalan Galur Sari yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan diakibatkan kurangnya pengawasan yang dilakukan konsultan pengawas maupun pengawas internal Sudin Bina Marga Jaktim.


“JIka pengawasan yang dilakukan konsultan pengawas dan pengawas internal Sudin Bina Marga Jaktim berjalan dengan baik dan profesional, pekerjaan jalan itu akan dilaksanakan sesuai dengan spek yang sudah ditentukan. Dan jika jelan itu dikerjakan sesuai dengan spek, maka jalan tersebut tidak akan mengalami kerusakan sebelum waktunya,” tuturnya.



Bahkan Anggiat menduga, bahwa telah terjadi kolaborasi terselubung antara rekanan, konsultan pengawas dan pengawas internal Sudin Bina Marga Jaktim. “Rusaknya jalan tersebut disinyalir terjadi akibat pekerjaan tidak sesuai spek, karena baru beberapa bulan selesai dikerjakan. Kami menduga telah terjadi ‘kongkalikong’ antara rekanan, konsultan pengawas dan pengawas internal Sudin Bina Marga Jaktim,” tukasnya.



Anggiat menandaskan, agar dalam permasalahan ini pejabat Sudin Bina Marga Jaktim tidak berlindung pada masa pemeliharaan. “Saya mengingatkan pihak Sudin Bina Marga Jaktim untuk tidak bermain-main dengan berlindung pada masa pemeliharaan. Sebab, kami menduga ada unsure kesengajaan dalam permasalahan ini,” tegasnya.



Ditambahkan Anggiat, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan permasalahan ini kepada institusi yang berwenang untuk dilakukan pemeriksaan. “Kita akan membawa permasalahan ini kepada institusi yang berwenang untuk dilakukan pengusutan secara tuntas,” terangnya.



Sementara itu, Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juaini hingga saat ini tidak pernah bisa ditemui untuk konfirmasi dengan alasan tidak ada dikantor. Hal yang sama juga terjadi pada awank buahnya, yakni Kepala Seksi Pengawasan Sudin Bina Marga Jaktim.




Penulis : AG/HR

No comments:

Post a Comment