MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, December 6, 2016

Kades Sumur Batu Keluhkan Proyek Drainase Babakan Madang-Sukamantri



Kades Sumur Batu, H.Adi Rahmat SE dan lokasi proyek di jln Babakan Madang-Sukamantri
Bogor, Swaranasionalpos.com - Mengingat saat ini proyek di Dinas Binamarga dan Pengairan sedang kejar tayang untuk penyelesaian seluruh proyek yang dilelang maupun tidak di Kabupaten Bogor, sebab tinggal hitungan hari akan tutup anggaran 2016. Namun sangat disayangkan ada beberapa oknum pemborong yang melakukan proyek asal jadi. Bahkan tidak memikirkan keselamatan warga di wilayah proyek yang sedang dikerjakan.


Salah satunya CV. Dua Putra Utama yang memenangkan tender untuk proyek pembuatan drainase pada ruas jalan Babakan Madang-Sukamantri (sta.0+0700 sta 3+100) dinilai dilaksanakan asal jadi, bahkan terkesan kurang memperhatikan keselamatan warga sekitar, karna bekas galian untuk pemasangan drainase tidak di beri galis lintas proyek dan tanah merah yg menumpuk tidak di karungi. hal tersebut pun di keluhkan oleh H.Adi Rahmat SE, Kades Sumur Batu.


Menurut Kades, "awalnya saya ingin hentikan proyek tersebut, karena gak ada laporan dari pemborongnya tau-tau proyek sudah dikerjakan, kemarin sempat ada kejadian warga saya jatuh ke lubang galian tersebut, harusnya pihak pemborong memberikan garis lintas proyek/tanda hati2, disamping jalanan agar pengendara bisa hati-hati”. Ujar sang Kades.


“Bila hujan jalanan menjadi licin, apalagi disini kan tanah merah jadi sangat licin. Selain itu, jika malam lebih membahayakan pengendara karena lampu penerangan jalan di desa kami kurang. Harapan saya proyek tersebut segera atau dipercepat pengerjaannya dan dirapihkan kembali bekas galiannya, tidak dibiarkan begitu saja.  sehingga dapat membahayakan keselamatan warga dan pengguna jalan lainnya, dan diminta kepada pihak Dinas Binamarga agar rajin kroscek proyek tersebut" tandasnya.


Ketika diminta Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan tidak mendapat penjelasan sampai berita ini diturunkan. Diminta pihak Dinas Binamarga dan Pengairan lebih tegas terhadap pemborong-pemborong nakal agar tidak seenaknya dalam melakukan pengerjaan.



Penulis : NAY

No comments:

Post a Comment