MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, October 3, 2017

Taubatnya Wanita Penghibur Night Club


Ilustrasi

Kota Bandung, Media Suara Nasional -  Sebut saja Bunga (21) wanita cantik dan seksi ini  terlahir dari keluarga tidak mampu di salah satu perkampungan kumuh Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Sejak kecil Bunga hidupnya penuh dengan derita, karena kedua orangtuanya hidup miskin yang tinggal di gubuk reyot tanah carik desa.

Bunga merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang sejak kecil tidak pernah merasakan kebahagiaan layaknya anak orang mampu, saking tidak mampu orangtuanya, terpaksa Bunga hanya sekolah sampai tamatan kelas 5 SD yang menghabiskan hidupnya membantu orangtua dengan berjualan gorengan keliling kampung sampai menginjak dewasa 17 tahun.

Berawal pertemuan dengan Mawar (nama disamarkan) saat berjualan gorengan di kampungnya, secara tidak kebetulan  Bunga bertemu dengan Mawar teman kecilnya pada waktu itu yang mengaku bekerja di Bandung sebagai pemandu lagu di sebuah  Club Malam.

Melihat perawakan Bunga yang berbody seksi nan cantik dan lugu ini, Mawar awalnya menawarkan pekerjaan sebagai pelayan restoran dengan iming-iming gaji yang cukup menggiurkan. Singkat cerita Bunga akhirnya terpedaya dengan tawaran yang diberikan Mawar, dalam hati kecilnya tidak salah untuk mencoba bekerja di Bandung guna membantu orangtuanya yang sering sakit-sakitan.


Mengiringi kehidupan di Kota Bandung, apa yang di janjikan dan di tawarkan Mawar diluar dugaan meleset dari pikiran dan perkiraan Bunga yang katanya mau di pekerjakan di Rumah Makan. Malah Bunga dibawa jalan-jalan ke sebuah Club Malam dan diperkenalkan kepada para lelaki Hidung Belang.

Walau merasa risih dengan kelakuan laki-laki yang mengodanya, akhirnya Bunga terpedaya oleh Mawar dan secara terpaksa melayani tamu-tamu laki-laki untuk sekedar menemani minum-minuman keras karena di iming-imingi uang yang cukup menggiurkan, walau tanpa sadar Bunga sudah dicekoki obat perangsang yang dimasukan kedalam minuman bersoda.

Malam telah berlanjut menjelang pukul dua dini hari, Bunga sudah tak sadarkan diri karena di cekoki oleh Mawar dan laki-laki  itu membawa Bunga ke sebuah Hotel.

Dengan perasaan hancur dan menjerit, Bunga menangis meratapi nasibnya yang sudah direnggut kegadisannya oleh laki-laki yang telah merusak masa depannya.

Sambil mencucurkan air mata, akhirnya Bunga bersumpah akan membalas dendam kepada setiap laki-laki, terlebih kepada Mawar yang telah menjerumuskannya ke Dunia Hitam.

Semenjak kejadian itu, Bunga dengan kecantikan dan tubuh moleknya melakukan aksinya mengoda laki-laki dan pejabat yang berduit agar kantong pundi-pundi uangnya tambah tebal dengan memperdayanya.
 
Tidak terasa sudah 20 tahun Bunga mengarungi dunia hitam dengan menjajakan dirinya kepada para lelaki hidung belang. Dari hasil itu kini Bunga bisa membantu orangtuanya di kampung dengan membangunkan sebuah rumah yang cukup mewah.

Namun diluar kuasanya, Bunga di pertemukan dengan seorang pemuda tampan dan karyawan salah satu Bank yang menduduki jabatan penting dan sekarang menjadi suaminya.

Menurut pengakuan Bunga, saat bercerita tentang lika-liku kehidupannya di salah satu Masjid di Kota Bandung dengan Media Suara Nasional, dirinya sekarang telah bertaubat berkat laki-laki itu yang telah membimbingnya untuk bertaubat dan ingat akan siksa adzab Allah SWT bila terus menjalani kemaksiatan.

Sambil mencucurkan air mata, Bunga yang kini telah menyandang Hajah, bersyukur akan karunia Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk bertaubat dan tidak mengulangi lagi perbuatan-perbuatan kotornya. Kini Bunga merasa bahagia dengan suaminya yang telah dikaruniai tiga anak dan telah menjalankan ibadah haji bersama suaminya. (Arbim)

No comments:

Post a Comment