MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Sunday, December 11, 2016

Masalah Penghentian Ibadah KKR di Bandung Sudah Selesai

JAKARTA -Masalah pembubaran ibadah di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung, beberapa waktu lalu sudah selesai. Hal tersebut dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Sabtu (10/12/2016).

Sejumlah pihak telah melakukan mediasi dan sudah menemukan jalan keluar untuk masalah tersebut.
"Sudah selesai dengan adanya musyawarah antara para tokoh," ujar Boy, seperti dikutif Kompas.com.

Menurut Boy, penyelesaian masalah tak harus selalu berakhir di kantor polisi. Konflik di tengah masyarakat juga bisa diselesai dengan cara restorative justice.

Pada Jumat (9/12/2016), Kapolrestabes Bandung Kombes Winarto mengadakan pertemuan dengan Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) dan perwakilan panitia acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal pembubaran pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani Natal pada 6 Desember lalu.

"Dalam konferensi pers, Kapolrestabes, Ketua FUUI, dan perwakilan panitia menyatakan bahwa tidak ada kerusuhan yang terjadi di dalam pelaksanaan ini," kata Boy.

Para tokoh tersebut memutuskan penjadwalan ulang kegiatan serupa di tempat yang sama, yakni Sasana Budaya Ganesha ITB.

Namun, pihak panitia belum memastikan waktu ibadah yang tertunda tersebut akan digelar kembali.

"Untuk masalah waktu dan kapan akan diadakannya, akan dikonfirmasikan lebih lanjut menunggu keputusan hasil rapat panitia penyelenggara KKR," kata Boy.

Sebelumnya, acara Kebaktian Kebangunan Rohani di Gedung Sasana Budaya Ganesha dihentikan setelah sejumlah orang datang dan meminta acara itu dibubarkan.

Ketua organisasi Pembela Ahlus Sunnah (PAS) Muhammad Roin mengatakan, pihaknya tidak melarang aktivitas keagamaan yang diselenggarakan umat non-Muslim.

Dia hanya meminta agar KKR dipindahkan ke rumah ibadah sesuai dengan Surat Peraturan Bersama Tiga Menteri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006.

Namun, Panitia Nasional Kebaktian Kebangunan Rohani Natal 2016 menyatakan telah memenuhi semua izin dan prosedur pelaksanaan ibadah.***

No comments:

Post a Comment