WAY KANAN, SNP - Puluhan tahun tidak pernah merasakan
penerangan listrik, akhirnya sebanyak 240 rumah tangga miskin (RTM) di Dusun
Talang Kabau, Kampung Rebang Tinggi, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan
dapat merasakan penerangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pemantauan SNP di lapangan, Dusun Talang Kabau, Kampung
Rebang Tinggi, sudah puluhan tahun tidak pernah merasakan penerangan listrik
dan akses jalan menuju dusun setempat pun sangatlah jauh dari jarak ibu kota
Kabupaten Way Kanan. Berkat pelayanan bersama listrik perdesaan 2016 akhirnya
dusun tersebut dapat merasakan penerangan di malam hari.
Ketika dikonfirmasi Kepala Kampung Rebang Tinggi, Mathusin,
membenarkan di Dusun 5-8 ada sekitar 240 RTM mendapatkan penerangan dari
pemerintah daerah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Way
Kanan dan PLN yang telah sangat memperhatikan kampung kami. Berkat Pak Bupati,
kami dapat merasakan penerangan di malam hari yang kurang lebih sekitar 40
tahunan kami gelap gulita pada malam hari," ungkapnya.
Dengan teralirinya listrik di kampung ini, besar harapan
masyarakat untuk mendapatkan pembangunan terutama akses jalan yang baik. Guna
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dapat lebih meningkat ke
depannya, kata dia.
Sementara itu, ditempat yang sama General Manager PT PLN
Distribusi Lampung Irwansyah Putra mengatakan tujuan dari PLN sendiri adalah
mengaliri listrik di Indonesia. Pada hari ini PLN mengaliri listrik di 16 desa
dari 72 desa dan salah satunya Desa Talang Kabau, Kampung Rebang Tinggi,
Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan.
"Hari ini kita mengaliri listrik sekitar 240 rumah di
Kampung Rebang Tinggi, Kecamatan Banjit ini. Kita bersama Bupati Way Kanan akan
targetkan pada tahun 2017 seluruh kampung di kabupaten ini sudah teraliri
listrik," kata Irwansyah Putra saat menghadiri penyalaan listrik serentak
di Dusun Talang Kabau, Kampung Rebang Tinggi, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way
Kanan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya,
mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus pembangunan infrastruktur khususnya
di bidang kelistrikan. Tercatat pada tahun 2015 telah dibangun jaringan listrik
di 39 dusun pada beberapa kampung di Kabupaten Way Kanan. Sementara untuk 2016
baru sebanyak 15 dusun, jaringan yang dibangun melalui dana APBD tersebut
berupa jaringan distribusi baru dan normalisasi jaringan yang mengalami drop
tegangan.
Ia berharap 52 dusun yang belum berlistrik di Kabupaten Way
Kanan segera dibangun PT PLN (Persero). Sebab, menurut dia, sesuai dengan UU 23
Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Way Kanan sudah tidak memiliki kewenangan
dalam penyediaan anggaran pembangunan jaringan listrik peningkatan rasio
elektrifikasi rumah tangga merupakan target bersama baik PT PLN persero maupun Pemerintah
Kabupaten Way Kanan.
"Kita bersama PLN menargetkan pada tahun 2017 Kabupaten
Way Kanan harus sudah teraliri listrik semua. Sehingga masyarakat yang selama
ini belum merasakan penerangan segera merasakannya karena ini sudah menjadi
tugas saya untuk menyejahterakan masyarakat Way Kanan," ungkapnya.
Kegiatan penyalaan listrik perdesaan karya nyata untuk
menerangi negeri 2016, diakhiri dengan menyalakan KWH secara simbolis dari 240
RTM yang dilakukan di kediaman Doni, salah seorang warga setempat sekaligus
pengisian token pulsa listrik oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya yang
disaksikan langsung General Manager (GM) PT PLN (Persero) Lampung Irwansyah
Putra, Manajer PT PLN (Persero) Area Kotabumi Lampung Utara Uray Aminin,
Menajer PT PLN (Persero) Rayon Blambangan Umpu Hendratmo, Kepala Dinas
Pertambangan Hendri Syahri serta camat, kapolsek dan disaksikan ratusan
masyarakat setempat. *RED
No comments:
Post a Comment