Bogor,
SNP - Selain dari pada program rutilahu, program listrik masuk
desa pun menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bogor, karena masih banyak wilayah di Kabupaten Bogor yang masuk katagori desa
terisolir dari listrik.
Program listrik masuk desa ini sudah masuk anggaran tetap
Pemkab Bogor setiap tahunnya, dikarenakan masih sangat banyak wilayah yang
dikatagorikan terpencil yang belum teraliri listrik, lingkungan poek (lipo),
oleh karena itu pemkab bogor mengisyaratkan camat-camat di wilayah pemkab bogor
agar melakukan pendataan setiap desa untuk melihat daerah yang masih belum
tealiri listrik (lipo).
Tidak ketinggalan Kecamatan Klapanunggal, walaupun terletak
di daerah yang tidak terlalu terisolir. Namun berkat kerajinan camat
Klapanunggal dan jajarannya, H, Ade Mulyana, camat Klapanunggal meluncurkan permohonan bantuan
kepada Pemkab Bogor untuk program listrik masuk desa agar warga desa turut
dapat menikmati program tersebut.
Perlu diketahui untuk Kecamatan Klapanunggal ada 5 desa yang
mendapatkan bantuan yaitu Desa Bojong, Linggar Mukti, Cikahuripan, Lulut dan
Leuwikaret.
"Dengan adanya program listrik masuk desa ini. Harapan
saya seluruh wilayah di kecamatan Klapanunggal sudah teraliri listrik secara
menyeluruh. Jika memang masih ada desa yang belum teraliri listrik mohon kepala
desa untuk mengajukan kepada kecamatan agar semua masyarakat bisa mendapatkan
aliran listrik," ujarnya.
“Jika sudah terpenuhi masalah listrik, bisa mengajukan
bantuan lain yang memang sangat diperlukan masyarakat. Dan saya minta pihak
desa untuk tidak memungut biaya apapun kepada masyarakat dalam pemasangan
listrik, agar masyarakat tidak merasa terbebani, karna adanya bantuan ini untuk
meringankan beban masyarakat bukan malah menjadi beban masyarakat". Tutur
H, Ade Mulyana kepada SNP. (IND/NAY)
No comments:
Post a Comment