Musikus, Ahmad Dhani |
SNP, Kab. Bekasi – Menjelang pemilihan Kepala
Daerah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi ajang 'perang' artis. Para
kandidat di daerah itu akan menggandeng sejumlah artis untuk mendongkrak
perolehan suara pada 15 Februari 2017 mendatang.
Pasangan calon Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja akan
menggandeng Maia Estianty, grub band Slank, Rohma Irama, dan Zaskia Gotik demi
mendulang suara untuk mengalahkan Ahmad Dhani. "Kami sedang mengupayakan
artis itu bisa bergabung," kata penasehat tim sukses Neneng-Eka, Abdul
Halim.
Sementara pasangan Meiliana Kadir-Abdul Kholik, akan
memaksimalkan peran kader internal PDI Perjuangan yang juga Anggota DPR, Rieke
Dyah Pitaloka. Artis yang berperan menjadi Oneng pada serial film Bajaj Bajuri
itu diyakini mempunyai pengaruh cukup tinggi.
Ketua tim pemenangan pasangan Saduddin-Ahmad Dhani, Mustakim
mengatakan, pihaknya dipastikan melibatkan artis di bawah naungan Republik
Cinta. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab petingginya, Ahmad Dhani mencalonkan
diri menjadi Wakil Bupati mendampingi Saduddin. "Kami akan
maksimalkan publik figur," kata Mustakim, Minggu 30 Oktober 2016.
Sedangkan dari Obon-Bambang (OBAMA) hanya akan memaksimalkan
sumber daya yang ada di internal tim relawan. Terakhir, pasangan Iin-Mahmud (IMAM)
belum mempertimbangkan penggunaan artis karena masih menunggu peraturan
kampanye dari KPU.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Idham
Kholik mengatakan, pihaknya menetapkan besaran maksimal dana kampanye senilai
Rp 25 miliar. Dana tersebut bisa bersumber dari sumbangan pribadi maupun lembaga
atau yayasan. "Pribadi maksimal Rp 50 juta, dan yayasan Rp 1 miliar,"
kata dia.
Data dari KPUD laporan awal nilai dana kampanye tertinggi
baru mencapai Rp 50,7 juta dari pasangan calon nomor urut 1, Meilina
Kartika-Abdul Kholik (Menarik). Tertinggi kedua ialah pasangan nomor urut 3
Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (OBAMA) Rp 50 juta.
Pasangan nomor 2 Sa'duddin- Ahmad Dhani (SAH) Rp 10 juta,
nomor urut 5 Neneng Yasin-Eka Supriatmaja (Neneng-YES) Rp 10 juta, dan nomor
urut 4 Iin Farihin-Mahmud (IMAM) sebesar Rp 500 ribu. "Nilai itu bisa
berubah sampai selesainya kampanye hingga 11 Februari 2016," ujar Idham.
(KND)
No comments:
Post a Comment