Solo - Persija Jakarta tidak bisa memenuhi ambisinya
meraih tiga poin setelah dipermalukan tamunya Pusamania Borneo FC 0-2
pada pertandingan lanjutan Torabica Soccer Championship 2016 di Stadion
Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.
Persija Jakarta yang tidak diperkuat dua pemain andalannya penjaga gawang Andritany dan bek Gunawan Dwi Cahyo bermain kurang maksimal saat menjamu Pusamania yang disaksikan ribuan penonton pendukung tim tuan rumah.
Persija melawan Pusamania pada babak pertama keduanya menampilkan permainan cepat dan saling menyerang. Namun, Persija harus terlebih dahulu kebobolan gawang menit sembilan melalui tendangan Edilson Tavares sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Pusamania.
Pusamania yang mampu mengungguli tim tuan rumah tersebut membuat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan lebih percaya diri berani menyerang ke pertahanan lawan.
Bahkan, Pusamania yang berani keluar dari tekanan justru banyak melakukan serangan ke pertahanan Persija melalui Pedro Javier, Plavo Beck Junior, dan Jepri Kurniawan. Namun, kedudukan 0-1 untuk Pusamania ini bertahan hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua memasukan Bambang Pamungkas menggantikan Rodrigo Tosi untuk menambah serangan agar bisa menyamakan kedudukan lawan Pusamania.
Persija mendapat peluang menit 46 melalui Bambang Pamungkas yang memanfaatkan umpan silang dari Greg Nwokolo, tetapi bola melenceng tipis ke kiri gawang Pusamania yang dijaga Muhammad Ridho.
Persija peluang kedua menit 64 melalui tendangan keras Novri Setiawan. Sayangnya bola melambung di atas mistar gawang Pusamania, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-1.
Persija yang asyik melakukan menyerangan justru kebobolan lagi gawangnya yang dijaga, Daryono, pada injury time melalui tendangan Rifal Lastori, sehingga membekukan kemenangan untuk Pusamanin Borneo menjadi 0-2. Kedudukan 0-2 untuk tim tamu ini tetap bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Persija melawan Pusamania Hambali asal Palembang mengeluarkan empat kartu kuning untuk Jad Noureddin, Diego Michiel, Edilson Tavares (Pusamania Borneo), dan Andik Rendika (Persija).
Asisten Pelatih Pusamania Borneo FC Arjuna Rinaldi mengatakan timnya bermain sesuai instruksi pelatih sehingga mereka mampu mengambil tiga poin penuh di kandang Persija.
"Timnya awalnya mendapat banyak tekanan dari Persija, tetapi mereka bisa keluar dan melakukan serangan yang membuahkangol untuk timnya," katanya.
Pelatih Persija Jakarta Muhammad Al Hadad mengakui keunggulan lawan yang bermain lebih agresif. Persija pada awal babak pertama permainan tidak bisa berkembang, tetapi babak kedua berkembang dan menciptakan beberapa peluang.
"Permainan babak pertama tidak imbang, sedangkan babak kedua timnya bisa berkembang bisa menciptaan peluang. Timnya memang tidak diperkuat dua pemain andalan sangta mempengaruhi permainan," kata Al Hadad.
Kiper utama Persija Andritany dan beknya, Gunawan Dwi Cahyo, kata dia, sedang dipanggil ikut memperkuat Timnas. Kedua pemain ini, tidak ada memang berpengaruh di lini pertahanan. (*)
Persija Jakarta yang tidak diperkuat dua pemain andalannya penjaga gawang Andritany dan bek Gunawan Dwi Cahyo bermain kurang maksimal saat menjamu Pusamania yang disaksikan ribuan penonton pendukung tim tuan rumah.
Persija melawan Pusamania pada babak pertama keduanya menampilkan permainan cepat dan saling menyerang. Namun, Persija harus terlebih dahulu kebobolan gawang menit sembilan melalui tendangan Edilson Tavares sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Pusamania.
Pusamania yang mampu mengungguli tim tuan rumah tersebut membuat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan lebih percaya diri berani menyerang ke pertahanan lawan.
Bahkan, Pusamania yang berani keluar dari tekanan justru banyak melakukan serangan ke pertahanan Persija melalui Pedro Javier, Plavo Beck Junior, dan Jepri Kurniawan. Namun, kedudukan 0-1 untuk Pusamania ini bertahan hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua memasukan Bambang Pamungkas menggantikan Rodrigo Tosi untuk menambah serangan agar bisa menyamakan kedudukan lawan Pusamania.
Persija mendapat peluang menit 46 melalui Bambang Pamungkas yang memanfaatkan umpan silang dari Greg Nwokolo, tetapi bola melenceng tipis ke kiri gawang Pusamania yang dijaga Muhammad Ridho.
Persija peluang kedua menit 64 melalui tendangan keras Novri Setiawan. Sayangnya bola melambung di atas mistar gawang Pusamania, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-1.
Persija yang asyik melakukan menyerangan justru kebobolan lagi gawangnya yang dijaga, Daryono, pada injury time melalui tendangan Rifal Lastori, sehingga membekukan kemenangan untuk Pusamanin Borneo menjadi 0-2. Kedudukan 0-2 untuk tim tamu ini tetap bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Persija melawan Pusamania Hambali asal Palembang mengeluarkan empat kartu kuning untuk Jad Noureddin, Diego Michiel, Edilson Tavares (Pusamania Borneo), dan Andik Rendika (Persija).
Asisten Pelatih Pusamania Borneo FC Arjuna Rinaldi mengatakan timnya bermain sesuai instruksi pelatih sehingga mereka mampu mengambil tiga poin penuh di kandang Persija.
"Timnya awalnya mendapat banyak tekanan dari Persija, tetapi mereka bisa keluar dan melakukan serangan yang membuahkangol untuk timnya," katanya.
Pelatih Persija Jakarta Muhammad Al Hadad mengakui keunggulan lawan yang bermain lebih agresif. Persija pada awal babak pertama permainan tidak bisa berkembang, tetapi babak kedua berkembang dan menciptakan beberapa peluang.
"Permainan babak pertama tidak imbang, sedangkan babak kedua timnya bisa berkembang bisa menciptaan peluang. Timnya memang tidak diperkuat dua pemain andalan sangta mempengaruhi permainan," kata Al Hadad.
Kiper utama Persija Andritany dan beknya, Gunawan Dwi Cahyo, kata dia, sedang dipanggil ikut memperkuat Timnas. Kedua pemain ini, tidak ada memang berpengaruh di lini pertahanan. (*)
No comments:
Post a Comment